Kompas TV nasional politik

Menag dan Ketum PBNU Berkunjung ke Kantor Liga Muslim Dunia Bahas Kerja Sama R20 di Bali

Kompas.tv - 14 Juli 2022, 05:27 WIB
menag-dan-ketum-pbnu-berkunjung-ke-kantor-liga-muslim-dunia-bahas-kerja-sama-r20-di-bali
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Muhammad Al Issa kantor Liga Muslim Dunia yang terletak di kawasan Jedda Road, Makkah, Arab Saudi, Rabu (13/7/2022). (Sumber: Dok. Kominfo PBNU)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

MEKKAH, KOMPAS.TV - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf melakukan kunjungan ke kantor Organisasi Liga Muslim Dunia atau Rabithah al-Alam al-Islami, Rabu (13/7/2022).

Kunjugan Menag Yaqut dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil ini untuk membicarakan kerja sama penyelenggaraan Religion of Twenty (R20) di Bali pada November 2022.

Dalam kunjungan tersebut rombongan diterima secara resmi oleh Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Muhammad Al Issa beserta jajaran pengurus. 

Baca Juga: PBNU akan Gelar R20 Jelang HUT Ke-100, Gus Yahya Ingin Agama Berhenti Jadi Bagian dari Masalah

Menag Yaqut menyatakan Indonesia siap bekerja sama dengan Rabhitah Alam Islami dalam menyukseskan acara R20. 

Dalam acara R20 akan ada acara Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yang merupakan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama.

"Keharmonisan, perdamaian antarumat beragama penting untuk dijaga dan ditingkatkan. Untuk itu saya menyambut baik kerja sama ini dan menyukseskan R20," ujar Menag Yaqut melalui keterangan tertulisnya, Rabu (13/7).

Al Issa merasa senang bisa menjalin hubungan lebih dekat lagi dengan Indonesia. Ia menyatakan kehadiran Indonesia sangat penting untuk dunia Islam. 

Baca Juga: Gercep! Menag Yaqut Temui Menteri Saudi Bahas Haji 2023: Kami Sepakat Perbaikan Layanan

Bukan hanya karena merupakan negara dengan mayoritas muslim yang besar, juga karena peradaban dan budaya masyarakatnya tetap memelihara harmoni di tengah perbedaan.

Menurut Al Issa, peradaban dan budaya Indonesia yang memperkuat harmoni sangat dibutuhkan dalam rangka mencari jalan keluar dari berbagai masalah berat yang dihadapi dunia Islam secara keseluruhan.

Al Issa juga menyambut baik kunjungan Ketua Umum PBNU dan rombongan. 

Baca Juga: Indonesia Apresiasi Semua Menteri Luar Negeri Negara-Negara G20 Hadir di Bali

Nahdlatul Ulama disebut sebagai mitra Liga Muslim Dunia, dalam kapasitasnya sebagai organisasi keislaman yang besar dan penting, yang beranggotakan lebih dari seratus dua puluh juta orang.

Ketua Umum PBNU Gus Yahya mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan Al Issa. Gus Yahya menilai, kesediaan Rabithah Alam Islami dalam R20 akan membawa angin segar bagi Indonesia.


 

"Peran Rabithah Alam Islami sangat penting sekali. Karena Liga Muslim Dunia memiliki jaringan luas di dunia Islam khususnya di kalangan para ulama. Rabithah Alam Islami juga didukung dengan kuat oleh kerajaan Saudi Arabia. Dengan ikut sertanya Rabithah Alam Islami dalam agenda ini, maka akan ada akselerasi yang signifikan dalam dunia Islam," ujar Gus Yahya. 

Adapun pertemuan hangat antar tokoh besar dunia Islam tersebut digelar di kantor Liga Muslim Dunia yang terletak di kawasan Jedda Road, Makkah, Arab Saudi.

Baca Juga: 4.765 jemaah Haji Mulai Dipulangkan 15 Juli, Begini Prosedur Kesehatan yang Dilakukan Kemenkes

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x