Kompas TV nasional peristiwa

Ini Orang Pertama yang Menemukan Jasad Eril di Swiss

Kompas.tv - 9 Juni 2022, 23:27 WIB
ini-orang-pertama-yang-menemukan-jasad-eril-di-swiss
Pintu air Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, lokasi ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. (Sumber: Erwin/seniorbern.ch)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

"Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan tiba di Indonesia. Tapi pada dasarnya kami akan melakukan secepat-cepatnya," katanya, dalam jumpa pers virtual, Kamis malam (9/6/2022) waktu Indonesia.

Baca Juga: KBRI di Swiss Pastikan Jasad Eril akan Diurus Sesuai dengan Syariat Islam

"Sejauh yang memungkinkan tergantung situasi dan kondisi sumber daya manusia yang mendukung.”

Elpi menjelaskan, jenazah Eril kemungkinan akan langsung dibawa ke Indonesia pada pekan ini.
Dia menyebut, jenazah Eril akan disucikan (dimandikan), dikafani dan disalatkan sebagai seorang muslim.

Sementara itu, juru bicara keluarga Ridwan Kamil yang juga Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenlu untuk penjemputan jenazah Eril.

Menurut Wahyu, penjemputan jenazah Eril dilaksanakan pada hari Sabtu (11/6/2022) atau Minggu (12/6/2022) di Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Adik Ridwan Kamil di Swiss: Saat ini Jenazah Almarhum Eril Sedang Disucikan dan Dikafani

"Di hari Sabtu atau hari Minggu almarhum sudah bisa sampai di Jakarta. Di sana kami akan melakukan penjemputan,” ujar Wahyu.

Sebelumnya diberitakan, Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.

Setelah Eril dikabarkan hilang, Polri melalui Divisi Hubungan Internasional terus melakukan koordinasi dengan Kepolisian Swiss terkait perkembangan pencarian Eril.

Pihak keluarga sebelumnya juga menyatakan Eril telah meninggal dunia. Namun, pencarian masih terus dilakukan hingga di hari ke-14 jasad Eril berhasil ditemukan.

Baca Juga: Penemuan Jenazah Eril Jadi Sorotan Media Swiss, Diberitakan Alami Keadaan Darurat sebelum Hanyut

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x