Kompas TV nasional politik

Menkominfo Johnny Plate Usul Pemungutan Suara Pemilu 2024 Lewat E-Voting

Kompas.tv - 23 Maret 2022, 13:25 WIB
menkominfo-johnny-plate-usul-pemungutan-suara-pemilu-2024-lewat-e-voting
ilustrasi pemungutan suara lewat internet atau e-voting. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengusulkan pemungutan suara pada pemilihan umum atau Pemilu 2024 diselenggarakan melalui internet atau e-voting.

Menurut politikus Partai NasDem itu, pemungutan suara melalui e-voting sangat mungkin dilakukan. Terlebih, sudah banyak negara yang sudah menerapkan cara tersebut.

Baca Juga: Luhut Klaim 110 Juta Warganet Dukung Pemilu 2024 Ditunda, Ahli Justru Ungkap Fakta Sebenarnya

Menteri Johnny menilai, penggunaan teknologi digital dinilai lebih efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pemilu.

“Pengadopsian teknologi digital dalam Pemilu memiliki manfaat untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam proses kontestasi politik, baik dalam tahapan pemilih, verifikasi identitas pemilih, pemungutan suara, penghitungan suara hingga transmisi dan tabulasi hasil pemilu,” kata Johnny melalui keterangan resminya pada Rabu (23/3/2022).

Johnny mencontohkan negara yang sudah menggunakan internet untuk pemungutan suara pemilu yaitu negara Baltik di Eropa Utara, yakni Estonia.

Baca Juga: KPU Tegaskan Komitmen Pemilu Tetap 2024

Dia menyebut Estonia menjadi negara terdepan di dunia yang berhasil mengadopsi pemungutan suara secara digital.

“Melalui pemungutan suara online yang bebas, adil dan aman, serta melalui sistem e-vote atau internet voting, Estonia telah melaksanakannya sejak tahun 2005,” ujarnya,

“Mereka telah memiliki sistem pemilihan umum digital di tingkat kota, negara dan di tingkat Uni Eropa yang telah digunakan oleh 46,7 persen penduduk. Jadi bukan baru, termasuk KPU ini sudah lama juga menyiapkannya.”

Baca Juga: Gelar Pelatihan Kader Nasional, PDIP Incar Menang Pemilu Tiga Kali Berturut-turut

Selain itu, kata Menkominfo, digitalisasi tahapan pemilu juga tengah berlangsung di India. Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sana, kata Johnny, bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi untuk mengembangkan teknologi blokchain.

“Saat ini India is now using it. India sedang menggunakan blockchain untuk mendukung voting jarak jauh dalam pemilihan umum (televoting). Diharapkan dapat direalisasi dalam pemilihan umum India tahun 2024 mendatang, sama seperti kita,” ucapnya.

“Jadi kalau kita melakukan benchmark dan studi tukar informasi dan pengetahuan, serta pengalaman bisa dilakukan bersama mereka.”

Baca Juga: Viral 2 Oknum Polisi Pukul Warga yang Protes saat Pemungutan Suara Ulang Pilkada Nabire 2020

Namun demikian, kata Johnny, untuk menerapkan hal tersebut salah satu tantangan terbesarnya yakni berkaitan dengan legitimasi. 

Oleh karena itu, Johnny mendorong upaya bersama untuk meyakinkan masyarakat agar legitimasi Pemilu melalui cara digital bisa diterima.

“Kita harus bisa memastikan, meyakinkan rakyat akan legitimate-nya pemilihan umum melalui proses legitimasi sehingga keberadaan inovasi digital menjadi bagian dari solusi,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Usul Waktu Pemungutan Suara Pemilu 2024 Diundur

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x