Kompas TV nasional peristiwa

Kominfo Ingatkan Netizen Soal Konsekuensi Menyebarkan Data Pribadi di Medsos

Kompas.tv - 24 November 2021, 09:56 WIB
kominfo-ingatkan-netizen-soal-konsekuensi-menyebarkan-data-pribadi-di-medsos
Tren sticker Add Yours di Instagram Stories. Pengguna bebas memasukkan apa saja untuk menjawab tantangan termasuk data pribadi. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan data khususnya di era digital seperti saat ini, pemilik data pribadi harus teliti memeriksa syarat dan ketentuan sebuah aplikasi atau situs, hingga transaksi yang melibatkan penyerahan data.

Pastikan data anda berada di perusahaan atau tangan yang tepat sehingga tidak terjadi kebocoran data di kemudian hari. Selain itu juga penting untuk terus memperbarui dan memutakhirkan fitur keamanan di gawai serta perangkat elektronik yang digunakan.

Sebelumnya, tren 'Add Yours' dalam beberapa pekan terakhir tengah marak diikuti oleh pengguna media sosial Instagram.

Awalnya 'Add Yours' digunakan untuk bersenang- senang membagikan momen atau peristiwa yang ingin dibagikan oleh pengguna.

Namun sayangnya, beberapa pertanyaan atau pun challenge di 'Add Yours' seperti 'Variasi Nama Panggilan Kamu', 'Jarak umur kamu dan pasangan', 'Tempat Tanggal Lahir', berakhir menjurus rawan disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab melakukan penipuan pinjaman daring ilegal hingga phising.

Dalam laporan Kompas.com, seorang pengguna Twitter berkisah, temannya menjadi korban penipuan dengan modus transfer uang.

Penipuan itu bisa terjadi setelah si penipu memanggil nama teman tersebut dengan nama panggilan masa kecilnya.

Baca Juga: Waspada! Ini 3 Modus Pencurian Data Pribadi di Sektor Keuangan

Pengguna Twitter itu menduga, penipu bisa mengetahui nama kecil kawannya dari tren stiker di Instagram.

Si kawan diketahui sempat membagikan nama kecilnya ketika menjawab pertanyaan yang menggunakan fitur stiker 'Add Yours'.

"Pagi tadi temen saya telepon, nangis-nangis abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yang telepon minta transfer gitu. Yang bikin temen saya percaya, si penipu manggil dia (disensor). Itu adalah panggilan kecil teman saya, yang hanya orang dekat yang tau. Terus dia inget dia abis ikutan ini (tren stiker)," tulis pengguna Twitter tersebut, Selasa (23/11) kemarin.



Sumber : Antara, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x