Kompas TV nasional kriminal

Ribuan Buku Nikah Dicuri, Kemenag Duga Diperjualbelikan untuk Kawin Kontrak

Kompas.tv - 7 November 2021, 16:29 WIB
ribuan-buku-nikah-dicuri-kemenag-duga-diperjualbelikan-untuk-kawin-kontrak
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Muhammad Adib, menyebut ribuan eksemplar buku nikah di sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA) di Yogyakarta dan di Kemenag Kabupaten Bungo, Jambi raib dicuri. (Sumber: Kemenag)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Fadhilah

Angka yang tertera pada buku nikah asli tidak akan sama dengan buku nikah pasangan lainnya.

Angka ini mempunyai dua buah kode huruf sebelumnya sebagai salah satu tanda dan kode kemudian lanjut dengan sembilan digit angka.

Pemalsuan atau pencurian buku nikah, menurutnya, selalu terjadi. Seperti halnya uang, serumit apa pun pengaman yang dibuat, modus pemalsuan selalu ada.

Oleh sebab itu, yang tak kalah penting adalah mengetahui bagaimana cara cepat mendeteksi otentisitas dokumen tersebut.

"Terkait buku nikah yang dicuri, perlu diwaspadai pemanfaatan buku curian tersebut untuk tujuan-tujuan pemalsuan data nikah oleh pihak yang tidak berwenang. Untuk mengetahui secara cepat buku aspal itu, dapat melacaknya melalui barcode yang tertera di buku yang langsung terhubung ke database SIMKAH. Jika buku berikut data itu memang benar-benar dikeluarkan oleh KUA, pasti datanya tersimpan dalam SIMKAH," urainya.

Selain kode dan nomor buku, pihak yang berkepentingan dapat melacak keaslian dokumen melalui nomor register.

Baca Juga: Viral Barcode pada Buku Nikah, Kemenag Beri Penjelasan

"Masyarakat juga dapat mengetahui keaslian buku dengan mencocokkan kode dan nomor perforasi dengan instansi penerbitnya.”

Kode huruf dan nomor pada buku nikah, dikatakannya sesuai dengan wilayah masing-masing. Jika kode dan nomor itu tidak sesuai dengan instansi penerbitnya, hampir dipastikan bahwa buku itu palsu.

Dalam sebulan terakhir, lanjut Adib, setidaknya ada dua provinsi yang mengalami kecurian buku nikah.

Yakni, ratusan buku nikah di sejumlah KUA di Yogyakarta dan ribuan buku nikah di Kemenag Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x