Kompas TV nasional update

Vaksin AstraZeneca Bantuan Luar Negeri yang Ada di Yogyakarta Jelang Kedaluwarsa

Kompas.tv - 26 Oktober 2021, 23:47 WIB
vaksin-astrazeneca-bantuan-luar-negeri-yang-ada-di-yogyakarta-jelang-kedaluwarsa
Vaksin AstraZeneca bantuan dari luar negeri yang saat ini berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mendekati tanggal kedaluarsa atau expire date. (Sumber: YouTube Kemenko Perekonomian)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

Budi juga menjelaskan, total vaksin yang telah diterima Indonesia sebanyak 248 juta. Dari 248 juta dosis itu, 237 juta dosis di antaranya sudah dikirim ke provinsi dan kabupaten/kota.

“Sudah disuntikkan per hari ini 184 juta, jadi masih ada 53 juta lagi stok di daerah-daerah,” lanjutnya.

Dia merinci, 184 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan, yakni suntikan dosis pertama sebanyak 114 juta dosis atau 54,85 persen dari target 208 juta.

“Yang sudah lengkap menerima dua dosis suntikan adalah 68,88 juta orang atau 33 persen,” tuturnya.

Vaksinasi mencapai angka tertinggi harian pada 21 Oktober sebanyak 2,43 juta suntikan per hari.

Dalam kesempatan itu, Budi mengingatkan agar semua pihak tidak boleh lengah dalam menghadapi libur hari Natal dan tahun baru (Nataru).

Baca Juga: Pemkab Aceh Jaya akan Terapkan Sistem Pembelajaran Baru, Pisahkan Siswa yang Belum Vaksin Covid-19

Sebab, secara historikal, selalu ada kenaikan kasus pada saat liburan Nataru.

“Jangan terjadi euforia yang berlebihan dan menyebabkan kita tidak waspada,” pesannya.

Sebab, sejumlah negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi seperti Israel, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat tetap mengalami peningkatan kasus.

Hal itulah yang harus diwaspadai, agar jangan terburu-buru melakukan pelonggaran yang berlebihan hingga dapat memicu lonjakan kasus, yang mengakibatkan harus melakukan pengereman aktivitas ekonomi kembali.

“Dalam menghadapi nataru ini, yang dilakukan oleh Kemenkes adalah salah satunya dari sisi vaksinasi. Vaksinasi akan kita percepat,” tegasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x