Kompas TV nasional peristiwa

Formula E Batal Diadakan di Monas, Wagub DKI Beber Alasannya

Kompas.tv - 7 Oktober 2021, 16:54 WIB
formula-e-batal-diadakan-di-monas-wagub-dki-beber-alasannya
Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (17/7/2014). Monumen peringatan setinggi 132 meter ini didirikan pada 1951 dan diresmikan pada 1961. Setiap hari libur, Monas kerap dikunjungi banyak wisatawan. (Sumber: .KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO-RODERICK ADRIAN MOZES)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menjelaskan alasan ajang balap Formula E batal digelar di Monas. 

Riza mengatakan, Formula E tidak memungkinkan untuk digelar di Monas karena termasuk sebagai wilayah Ring 1.

"Jadi arena di Monas tidak memungkinkan karena masuk dalam ring 1, dari pemerintah pusat belum memungkinkan di situ, kita mencoba mengerti dan memahami," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/10/2021). 

Sebagai catatan, wilayah ring 1 ialah suatu tempat atau daerah di mana pengamanan sepenuhnya menjadi wewenang unsur-unsur pengamanan ring 1. 

Sebagai gantinya, Jakpro yang bertanggung jawab atas gelaran Formula E, telah merencanakan lima titik sebagai alternatif venue Formula E. 

"Ada lima titik yang sedang jadi alternatif, nanti menunggu pihak formula E yang akan meninjau mana lokasi yang memungkinkan," kata Riza.

Baca Juga: Serba-Serbi Penyelenggaraan Balapan Formula E Jakarta 2022, Ini Penjelasan Lengkap PT Jakpro

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Bisnis JakPro, Gunung Kartiko, menegaskan penyelenggaraan Formula E tidak akan dilakukan di Monas.

Gunung mengatakan, alasan batalnya ajang Formula E diselenggarakan di Monas berkaitan dengan perizinan yang cukup sulit. 

"Karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan, jadi kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta," katanya.

Diketahui, salah satu lokasi yang menjadi alternatif ialah kawasan pulau reklamasi yang kini dinamakan Pantai Maju Bersama.

"Macam-macam (opsi) di antaranya di Senayan, di Pantau Maju Bersama, dan lain-lain," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021) malam. 

Baca Juga: Jakpro Pastikan Pembiayaan Formula E Tidak Lagi Pakai APBD Jakarta

Dalam waktu dekat pihak Formula E Operations (FEO) akan mensurvei untuk mapping lokasi yang dapat dijadikan titik penyelenggaraan Formula E. 

"Mapping semua, kemudian dibikin, baru nanti akan ditentukan yang bagus alternatif satu atau dua," kata Gunung.

Saat berlangsungnya Formula E, jalan yang akan digunakan sebagai lintasan akan ditutup maksimal selama tiga hari. 

"Jadi maksimal kita akan usahakan, kalau menggunakan jalan, maksimal 3 hari," katanya. 

Sebagaimana diketahui, ajang balap Formula E direncanakan digelar pada Juni 2022 mendatang. 

Baca Juga: Bukan di Monas, Jakpro Siapkan 5 Titik untuk Ajang Balapan Formula E

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x