Kompas TV nasional kesehatan

Libido Suami Menurun? Bisa Jadi Salah Satu Gejala Depresi

Kompas.tv - 6 Oktober 2021, 17:46 WIB
libido-suami-menurun-bisa-jadi-salah-satu-gejala-depresi
Ilustrasi depresi (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Depresi merupakan hal yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Depresi merupakan kondisi serius yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak.

Dilansir Kompas.com, Rabu (6/10/2021), berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tingkat depresi tampaknya lebih tinggi pada wanita daripada pria.

Namun, ada perkiraan bahwa pria mungkin kurang terwakili dalam angka-angka ini. Campuran faktor sosial dan biologis mungkin membuatnya lebih sulit memperhatikan dan mendiagnosis depresi pada pria.

Kemungkinan lain adalah pria merasa tertekan secara budaya untuk bertindak “jantan” dengan menyembunyikan emosi mereka.

Sehingga terkadang mengidentifikasi gejala depresi pada pria mungkin secara fisik,  pertama kali yang diperhatikan oleh pria adalah efek fisiknya.

Sementara depresi yang dianggap gangguan kesehatan mental, juga dapat termanifestasikan dalam tubuh.

Pria cenderung mengunjungi dokter untuk memerikasakan masalah fisik daripada masalah emosional.

Baca Juga: Anak-anak Rentan Depresi karena Ditekan Belajar, Kak Seto: Orangtua Perlu Lebih Peduli

Salah satu gejala depresi emosional pada pria yang mengalami depresi adalah menurunnya libido. Berikut sejumlah gejala depresi emosional lainnya:

- Kesedihan

- Agitasi

- Agresi

- Amarah

- Penarikan emosional dari teman, keluarga, dan rekan kerja

- Keputusasan

- Kurangnya minat pada keluarga, komunitas, hobi, dan pekerjaan

- Kurangnya libido

- Kegelisahan

Selain gejala-gejala tersebut, juga terdapat tanda-tanda perilaku depresi pada pria. Gejala depresi mental, fisik, dan emosional dapat memengaruhi perilaku.

Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Pria Terjun ke Sumur

Beberapa pria enggan untuk mendiskusikan emosi mereka, tetapi gejala perilaku depresi mereka dapat dilihat jelas oleh orang lain. Berikut gejala perilaku depresi yang paling sering terjadi:

- Kesulitan memenuhi pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab pribadi lainnya

- Penyalahgunaan narkoba minum alkohol berlebihan

- Terlibat dalam kegiatan berisiko, seperti mengemudi secara sembrono atau melakukan hubungan seks tanpa kondom

- Isolasi sosial

- Percobaan bunuh diri

Sementara, gejala fisik pada pria yang mengalami depresi di antaranya:

- Sesak dada

- Masalah pencernaan, seperti asam lambung, diare, dan sembelit

- Disfungsi ereksi dan masalah seksual lainnya

- Sakit kepala

- Masalah hormonal, seperti testosteron rendah nyeri jantung berdebar-debar penurunan berat badan yang tidak diinginkan (dan terkadang penambahan berat badan)

Gejala depresi lain pada pria adalah gejala secara mental. Gejala mental pada pria berbeda dengan gejala mental pada wanita.

Sehingga depresi pada pria lebih sulit untuk dideteksi. Tapi, gejala-gejala itu dapat mengganggu cara berpikir dan memproses informasi, serta mempengaruhi perilaku dan emosi.

Berikut beberapa gejala mental depresi yang paling umum terjadi pada pria:

- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi

- Masalah memori

- Pola pikir obsesif-kompulsif

- Masalah tidur, biasanya sulit tidur atau mudah mengantuk

- Pikiran bunuh diri

Jika mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi pada penyedia layanan kesehatan mental.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x