Kompas TV nasional kesehatan

14 Gejala Pendarahan Otak yang Sering Diabaikan tapi Perlu Diwaspadai

Kompas.tv - 26 September 2021, 16:40 WIB
14-gejala-pendarahan-otak-yang-sering-diabaikan-tapi-perlu-diwaspadai
Ilustrasi pendarahan otak. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (22/9/2021), dia lantas menjalani operasi di bagian kepala pada hari yang sama setelah didiagnosis mengalami pendarahan otak.

Ditemui di rumah sakit salah satu anak Tukul, Ega Prayudi mengatakan ayahnya dibawa sejak Rabu (22/09) malam setelah sempat mengeluh sakit pada bagian kepala.

Komedian berusia 57 tahun itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Otak, Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 19:00 WIB. Saat ini Tukul Arwana dalam kondisi baik, pihak keluarga meminta doa kepada masyarakat untuk kesembuhannya.

Terkait pendarahan otak yang dialami oleh Tukul Arwana, dokter spesialis bedah saraf dr. Subrady Leo Soejipto Soepodo menjelaskan ada beberapa gejala yang patut diwaspadai sebagai indikasi terjadinya pendarahan otak.

Salah satu gejala dasar yang sering diabaikan, kata Subrady, yaitu sakit kepala atau kebas di beberapa bagian tubuh.

"Sakit kepala atau kebas di beberapa bagian tubuh seperti kebas pada kaki, tangan, atau wajah merupakan gejala dasar yang bisa terjadi dan sering diabaikan oleh banyak orang," kata dr. Subrady Leo Soejipto Soepodo dikutip dari Antara, Minggu (26/9/2021).

Lebih lanjut, anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf Indonesia itu menuturkan pendarahan pada otak pada dasarnya tidak terjadi secara tiba-tiba, kecuali pada seseorang yang mengalami kecelakaan.

Berikut ini gejala yang harus diwaspadai sebagai indikasi terjadinya pendarahan otak sebagaimana dilansir dari laman WebMD:

  1. Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya
  2. Kesemutan atau mati rasa pada lengan, kaki, atau wajah, terutama di satu sisi tubuh
  3. Mual atau muntah
  4. Kewaspadaan berkurang; kebingungan
  5. Perubahan penglihatan
  6. Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  7. Kesulitan menelan
  8. Kesulitan menulis atau membaca
  9. Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
  10. Kehilangan koordinasi
  11. Kehilangan keseimbangan
  12. Indera perasa yang tidak normal
  13. Hilang kesadaran
  14. Kesulitan bernapas dan detak jantung tidak normal

Baca Juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana Usai Operasi karena Pendarahan Otak, Belum Bisa Dijenguk

Dokter Spesialis Bedah Saraf Primaya Hospital Pasar Kemis itu juga menuturkan, gejala yang paling mudah dideteksi dari orang yang pembuluh darahnya pecah atau tersumbat adalah fungsi bagian muka, bicara, gerak dan menelan yang sudah tidak normal.

Faktor lain yang patut diwaspadai adalah merasa sering pusing dan butuh waktu atau tidak bisa langsung bangun dari posisi berbaring.

“Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan tekanan dari posisi datar, duduk, atau tegak."




Sumber : Kompas TV/Antara/WebMD


BERITA LAINNYA


Politik

Hacked By LocalHos666Tx

26 Mei 2024, 23:50 WIB

Close Ads x