Kompas TV nasional peristiwa

Ada Penjualan Daging Anjing di Pasar Senen, Ikappi Sebut Sudah Berjalan Beberapa Tahun

Kompas.tv - 13 September 2021, 09:48 WIB
ada-penjualan-daging-anjing-di-pasar-senen-ikappi-sebut-sudah-berjalan-beberapa-tahun
Salah satu lapak pedagang daging sapi di pasar tradisional Wismajaya Bekasi Timur (Sumber: Kompas TV / Christopher Novezius)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) DKI Jakarta, Miftahudin, mengatakan, hasil temuan adanya perdagangan daging anjing di Blok 3 Pasar Senen, Jakarta Pusat merupakan bukti lemahnya pengawasan internal pihak pengelola PD Pasar Jaya dan Pasar Senen. 

Miftahudin menyayangkan temuan tersebut yang diketahui sudah berjalan hampir beberapa tahun.

"Temuan yang baru ini terungkap sudah berjalan hampir beberapa tahun. Ini kami sayangkan, selama ini bagaimana PD Pasar Jaya kelola pasar," kata Miftahudin dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (13/9/2021).

Miftahudin mengatakan bahwa PD Pasar Jaya tidak boleh menyalahkan oknum pedagang yang nakal. 

Sebaliknya, jika pengawasan dilakukan secara benar, kata Miftahudin, pedagang akan lebih tertib dan berhati-hati. 

Baca Juga: Animal Defenders Temukan Praktik Penjualan Daging Anjing, Wagub DKI Ancam Tindak Tegas

"Jangan salahkan hanya oknum pedagang yang nakal, jika pengawasan dilakukan secara benar, kami yakin para pedagang akan tertib dan sangat berhati-hati dalam hal ini," katanya. 

Ia turut bersepakat bahwa perlu adanya tindakan tegas bagi pedagang yang nakal dan masih menjual daging anjing.

Namun, ia menekankan pentingnya pengawasan internal PD Pasar Jaya dan pengelolaan sumber daya manusia yang berintegritas tinggi

"Tapi satu hal yang paling mendasar dan jangan luput dari perhatian publik dan kalangan pemerintah daerah adalah lemahnya pengawasan di internal jajaran PD Pasar Jaya," ujarnya. 

"Pentingnya pengelolaan SDM yang cakap, berintegritas tinggi, peduli terhadap pasar rakyat serta tidak melulu memikirkan output untuk peningkatan sumbangsih PAD dari pasar rakyat," kata dia. 

Baca Juga: Benarkan Ada Pedagang Jual Daging Anjing di Pasar Senen, PD Pasar Jaya Berikan Sanksi Administrasi

Miftahudin berharap kejadian ini dapat menjadi evaluasi bersama bagi pihak PD Pasar Jaya, Pemprov DKI Jakarta, dan juga pedagang. 

Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan investigasi dan akan memberikan edukasi pada pedagang mengenai hal ini. 

"Sampai saat ini IKAPPI Jakarta terus lakukan investigasi atas kasus ini dan akan terus memberikan edukasi agar pedagang tidak menjual daging anjing," ujarnya. 

Sebelumnya, Animal Defenders Indonesia (ADI) menemukan praktik perdagangan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. 

Baca Juga: Animal Defenders Indonesia Siap Bawa Kasus Perdagangan Daging Anjing ke Jalur Hukum

Pihak ADI mengabadikan penelusuran tersebut melalui video yang diunggah pada akun Instagram, @animaldefendersindo, Jumat (10/9/21) lalu. 

"Satu lapak yang kami investigasi mengaku bahwa mereka minimal menjual 4 ekor anjing dalam sehari. Mereka sudah beroperasi lebih dari 6 tahun," demikian keterangan ADI melalui akun instagramnya, @animaldefendersindo.

Secara keseluruhan, ADI menemukan tiga lapak di pasar tersebut yang menjual daging anjing. Dia juga meyakini ada lebih dari satu pasar yang menerapkan praktik sama.

Pihak PD Pasar Jaya membenarkan hal tersebut dan telah memberikan sanksi administrasi bagi pedagang yang menjual daging anjing. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x