Dengan mengkaji hal-hal tersebut secara cepat dan tepat, proses identifikasi dampak bencana pun dapat dilakukan sesegera mungkin.
Pengkajiannya meliputi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan sarana dan prasarana, dan gangguan pelayanan umum.
2. Penentuan status keadaan darurat bencana
Bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah setempat mesti menentukan status darurat dari bencana yang terjadi.
Ini akan menjadi acuan untuk pengerahan sumber daya manusia, peralatan dan logistik, perizinan, dan hal-hal terkait lainnya.
3. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terdampak bencana
Kegiatan ini meliputi pencarian dan penyelamatan masyarakat yang menjadi korban bencana.
4. Pemenuhan kebutuhan dasar
Kebutuhan dasar bagi korban bencana yang perlu dipenuhi antara lain air bersih, pangan, sandang, posko penampungan, dan pelayanan kesehatan.
5. Perlindungan terhadap kelompok rentan
Yang termasuk dalam kelompok rentan adalah bayi, balita, ibu hamil, orang tua, dan penyandang disabilitas.
6. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital
Tahapan tanggap bencana sangat penting untuk dilakukan dalam upaya pemulihan kembali setelah terjadinya bencana.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.