Kompas TV nasional kesehatan

Pasien Covid-19 Disarankan Rutin Buka Jendela Kamar saat Isoman, Kenapa?

Kompas.tv - 7 Agustus 2021, 19:36 WIB
pasien-covid-19-disarankan-rutin-buka-jendela-kamar-saat-isoman-kenapa
Ilustrasi pasien Covid-19 membuka jendela saat isolasi mandiri. (Sumber: Kompas)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyarankan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri untuk rutin membuka jendela agar virus tidak menumpuk di kamar.

Menurutnya, tindakan udara luar yang masuk saat jendela dibuka dapat membantu mengurangi penumpukan virus.

Tak harus lebar-lebar, jendela cukup dibuka sedikit.

Siti Nadia juga mengingatkan pasien Covid-19 untuk memerhatikan ventilasi ruangan isolasi mandiri.

Baca Juga: Pasien Isoman Covid-19 Dianjurkan Konsumsi Makanan Berkalori dan Protein Tinggi, Ini Kata Ahli Gizi

"Lingkungan kamar, ventilasi cukup. Jangan lupa membuka jendela kamar walaupun tidur pakai AC kalau malam. Pastikan pagi, siang hari dibuka," kata Siti Nadia dalam sebuah seminar virtual, Sabtu (7/8/2021), dilansir dari Antara.

Menurut Siti, aliran udara dari luar ruangan ini penting untuk mencegah partikel Covid-19 menumpuk dalam rumah. 

Nadia mengatakan, aliran udara yang lancar serta penerapan prokes dapat mencegah penularan Covid-19 pada anggota keluarga lain.

Sebab itu, ia meminta pasien untuk menjaga jarak 1 meter dan mengenakan masker selama 24 jam saat mesti bertemu dengan anggota keluarga yang negatif Covid-19.

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyadari kondisi setiap keluarga berbeda-beda.

Karena itu, CDC tidak merekomendasikan membuka jendela, bila tidak aman bagi pasien atau anggota keluarga lain di rumah. 

Kondisi yang tidak aman itu, misalnya saat ada anak kecil atau polusi luar ruangan yang tinggi.

Baca Juga: Panduan Isolasi Mandiri di Rumah untuk Anak dengan Covid-19

Sebagai alternatif, pasien Covid-19 dapat menggunakan penyaring udara untuk mengurangi partikel virus di udara.

Selain menjaga pertukaran udara di dalam kamar,  pasien juga sebaiknya rutin membersihkan kamarnya sendiri.

Pasien dapat membersihkan daerah yang sering tersentuh pasien dan sering mencuci tangan sendiri.

Hal ini penting untuk mencegah anggota keluarga lain terpapar penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Tak lupa, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri perlu memerhatikan pola makan dengan rajin mengonsumsi makanan tinggi kalori, protein, vitamin dan mineral.

Pasien Covid-19 juga harus menghindari makanan maupun minuman yang tinggi kandungan gula, garam, dan lemak.

Baca Juga: Panduan Mencuci Baju di Tengah Pandemi Virus Corona




Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x