Kompas TV nasional update corona

Warga Bandung Kompak Saling Tolong Selama Pandemi, Erick Thohir Mengaku Malu

Kompas.tv - 13 Juli 2021, 18:34 WIB
warga-bandung-kompak-saling-tolong-selama-pandemi-erick-thohir-mengaku-malu
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Konferensi Per Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin secara virtual, Senin (28/6/2021). (Sumber: Tangkapan Layar KompasTV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengapresiasi Forum Bandung Berakhlak karena melakukan gerakan sosial yang konsisten memberikan bantuan swadaya kepada masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.

Diketahui, Forum Bandung Berakhlak memberikan bantuan berupa makanan siap saji, vitamin, dan APD kepada pasien Covid-19 di wilayah Bandung Raya.

Baca Juga: Berjoget tanpa Masker di Tengah Pandemi, Istri Gubernur Maluku Minta Maaf

“Saya malu dengan apa yang telah dilakukan teman-teman di Bandung ini," kata Erick dalam rilis yang dikutip pada  Selasa (13/7/2021).

"Mereka telah menginisiasi gerakan bantu isoman, gerakan dari warga untuk warga yang menunjukkan ciri gotong royong dalam penanganan pandemi Covid-19."

Karena itu, Erick mengklaim akan membantu kegiatan sosial yang dilakukan Forum Bandung Berakhlak tersebut.

Caranya, dengan memasok logistik dan kebutuhan pangan bagi warga Bandung Raya yang terpapar virus Covid-19.

Baca Juga: Erick Thohir Jawab Tuduhan Vaksin Gotong Royong Dikomersil

"Saya siap membantu kebutuhan logistik makanan, obat, atau vitamin ini selama tiga bulan," ujarnya.

"Saya akan ajak teman di BUMN, pengusaha, atau (dana) pribadi."

Lebih lanjut, Erick menjelaskan, bahwa penanganan pandemi Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah semata, tapi juga butuh aksi gotong royong.

Dalam kondisi darurat seperti ini, Erick menilai, gerakan yang dilakukan oleh relawan sosial Forum Bandung Berakhlak patut mendapat apresiasi.

Baca Juga: Vaksin Berbayar Ditunda, Ini Kata Erick Thohir Mulai dari Syarat Hingga Asal Dana Pembelian Vaksin

Selain itu, kata dia, perlunya gerakan tersebut menjadi contoh bagi penanganan Covid-19 di daerah lain.

Erick juga menegaskan bahwa yang dilakukannya bukan mengambil tugas kementerian lain.

“Gerakan kemanusiaan bantu isoman yang dilakukan relawan di Kota Bandung ini patut mendapat apresiasi," tutur Erick.

"Semoga BUMN bisa segera berkolaborasi dengan daerah lainnya juga dalam menyediakan bantuan termasuk makanan sehat, obat vitamin, dan lain lain."

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Vaksinasi Gotong Royong Tidak Ganggu APBN dan Alokasi Vaksin yang Sudah Ada

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri Gunawan, mengatakan gerakan bantu isoman ini dilatarbelakangi karena banyaknya warga kurang mampu yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kebanyakan dari warga mengeluh kekurangan logistik selama isoman. Sedangkan mereka tidak bisa bekerja di tengah PPKM Darurat yang membatasi aktivitas di Kota Bandung.

Melihat kondisi tersebut, Karang Taruna Kota Bandung segera mendirikan Crisis Center yang bertujuan untuk mendata, dan memberikan bantuan kebutuhan logistik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri setiap hari.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Biofarma Genjot Produksi Vaksin Covid-19 Hingga Dua Kali Lipat

Selain itu, Crisis Center Karang Taruna Kota Bandung juga menyiapkan satgas khusus penanganan pemulasaraan jenazah korban Covid-19.

“Dua pekan lalu kita bentuk Crisis Center membantu pemenuhan kebutuhan isoman, dananya berasal dari swadaya. Anggota Karang Taruna juga diinstruksikan menjadi garda terdepan penanganan Covid-19,” ucap Andri.

Adapun Forum Bandung Berakhlak terdiri atas Karang Taruna Kota Bandung, Sahabat Teebob, Persib Stones Lovers.

Kemudian, Bandung Creative City Forum (BCCF), XTC Jawa Barat didukung Angkasa Pura, Bio Farma, dan Kimia Farma. 

Baca Juga: Erick Thohir Sebut 90 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x