Kompas TV nasional hukum

Pemuda yang Lawan Petugas karena Tak Pakai Masker dan Ngaku Keluarga Jenderal Polisi Jadi Tersangka

Kompas.tv - 8 Juli 2021, 10:58 WIB
pemuda-yang-lawan-petugas-karena-tak-pakai-masker-dan-ngaku-keluarga-jenderal-polisi-jadi-tersangka
Tangkapan layar video pemuda lawan petugas gabungan saat terjaring razia masker di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (5/7/2021). (Sumber: INSTAGRAM/@trantibciputatofficial)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

TANGSEL, KOMPAS.TV - Pemuda berusia 21 tahun berinisial RMBF yang melawan petugas saat terjaring razia pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di Bundaran Maruga, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, ditangkap polisi.

Tak lama setelah ditangkap pada Rabu (7/7/2021), dia langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Warga Ciputat itu ditangkap karena dinilai telah melawan petugas yang hendak menindaknya.

Baca Juga: Pemuda yang Lawan Petugas Gegara Tak Mau Pakai Masker dan Ngaku Kerabat Jenderal Akhirnya Ditangkap

Diketahui, RMBF saat hendak ditindak petugas justru melawan dengan mengaku mempunysi anggota keluarga seorang jenderal bintang dua yang berdinas di Mabes Polri.

Adapun penangkapan RMBF dilakukan setelah video yang merekam dirinya melawan petugas viral di media sosial.

Mabes Polri juga membantah klaim tersangka soal anggota keluarganya yang jadi pejabat di instasi tersebut.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin, mengatakan tersangka ditangkap pada Rabu (7/7/2021) siang.

Kasusnya kini dalam proses penyidikan petugas.

RMBF ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran prokes, sekaligus melawan petugas gabungan TNI-Polri dan Saptol PP.

Baca Juga: Terjaring Razia Masker, Pemuda Ini Mengaku dari Keluarga Jenderal di Mabes Polri

"Diduga melanggar protokol kesehatan dan diingatkan oleh petugas, namun yang bersangkutan melakukan penyanggahan atau perlawanan kepada petugas," kata Iman dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/7/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Iman menuturkan, tersangka RMBF mengaku hanya berpura-pura memiliki keluarga pejabat tinggi di kepolisian.

"Setelah hasil pemeriksan memang tidak ada keterkaitan. Tidak ada memiliki saudara jenderal baik itu TNI maupun Polri," ujar Iman.

Iman menambahkan, tersangka mengaku punya keluarga dari kalangan jenderal agar tidak dikenakan sanksi sosial meskipun tertangkap tangan melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Ya mungkin untuk menakut-nakuti petugas," ucap Iman.

Baca Juga: Mengaku Keluarga Jenderal, Pemuda Adu Mulut Saat Terjaring Razia, Ini Penjelasan Petugas Gabungan



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x