Kompas TV nasional update corona

Benar-Benar Ditemukan di Bali, 5 Desa Bebas Covid-19 Sejak Awal Pandemi, Kok Bisa?

Kompas.tv - 15 Juni 2021, 21:04 WIB
benar-benar-ditemukan-di-bali-5-desa-bebas-covid-19-sejak-awal-pandemi-kok-bisa
Ilustrasi pariwisata di Pulau Bali, yang hendak dibangkitkan kembali lewat wacana work from Bali (WFB). (Sumber: Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf )
Penulis : Gading Persada | Editor : Fadhilah

BALI, KOMPAS.TV - Memasuki pekan kedua Juni 2021, angka positif kasus Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia meningkat secara tajam. Namun, di Provinsi Bali, khusus di 5 desa, hal tersebut tidak berlaku.

Lima desa di Pulau Dewata itu bebas Covid-19 sejak pertama kali pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia awal Januari 2020 silam.

Mana saja 5 desa bebas Covid-19 tersebut?

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, kelima desa itu berada di Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan Nyoman Suratmika menyebut, ada dua desa di daerahnya yang belum pernah terpapar Covid-19.

Dua desa itu adalah Desa Sanda yang berada di Kecamatan Pupuan dan Desa Mundeh Kauh di Kecamatan Selemadeg Barat. 

Baca Juga: Tersangka Kasus Surat Bebas Covid-19 Palsu,Jalani Rekonstruksi

"Faktornya ya salah satunya pergerakan masyarakatnya minim. Tidak seperti di daerah penyangga yang dekat kota besar," kata Suratmika seperti dikutip dari Kompas.com, (15/6/2021).

Menurut Suratmika, secara geografis lokasi dua desa itu berada di pegunungan.

Selain itu, rumah antarwarga saling berjarak satu sama lainnya. Tak hanya itu, aktivitas yang menimbulkan keramaian pun jarang dilakukan. 

Meski kadang, masyarakat masih melangsungkan upacara keagamaan, jumlah peserta yang ikut terlibat dalam upacara itu sangat terbatas dengan memperhatikan standar protokol kesehatan.

Pihak dinas kesehatan juga terus berkoordinasi dengan Satgas Gotong Royong Desa Adat untuk mempertahankan kebiasaan protokol kesehatan dengan baik. 

"Kebanyakan warga di sana petani. Mereka menanam kopi, kelapa dan lain-lain. Jadi meraka didorong untuk mempertahankan prokes," paparnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap 6 Pelaku Pembuat Surat Bebas Covid-19 di Ambon

Belum ditemukannya kasus Covid-19 di dua desa di Tabanan itu juga berlaku di tiga desa lainnya yang berada di Kabupaten Bangli.

Kepala Dinas Kesehatan Bangli I Nengah Nadi menambahkan, edukasi protokol kesehatan tetap disosialisasikan untuk mencegah penularan.

Pihaknya mengandeng Satgas Gotong Royong Desa desa adat. Mereka bertugas mengingatkan warga supaya rajin mencuci tangan dan tak berkerumun.

Pemerintah daerah, lanjut Nengah, tetap memutuskan desa tersebut melakukan pemberlakukan pembatasan berskala mikro untuk mencegah munculnya kasus corona. Masyarakat yang memiliki warung diimbau tutup pada pukul 22.00 WITA.

“Pengawasannya melibatkan Satgas Gotong Royong Desa Adat, karena Satgas Gotong Royong ini memang sangat berperan di sana. Desanya memang jauh dari keramaian, berada di pegunungan jauh sekali, desanya kecil," tuturnya. 

Baca Juga: Palsukan Surat Bebas Covid-19, Pria Paruh Baya Ditangkap




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x