Poltekpel Sorong Buka Peluang Besar bagi Remaja Papua dan Maluku untuk Jadi ASN di Kemenhub

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peluang besar bagi remaja Papua dan Maluku yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Salah satunya dengan persiapan yang dapat dilalui dengan terdaftar menjadi siswa di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong.

Baca Juga: Penerimaan CPNS Kemendagri Jalur Sekolah Kedinasan IPDN Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

"Tidak hanya memberikan kesempatan bagi remaja Papua dan Maluku untuk dapat menjadi ASN, pihaknya juga akan menjadikan calon taruna dan taruni yang memilih Poltekpel Sorong untuk menjadi pelaut yang andal, profesional dan berkualitas," ungkap Direktur Poltekpel Sorong, Capt Wisnu Risianto, dalam sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Tahun 2021, Selasa (27/4/2021)

Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan SDM putra-putri Papua terutama di bidang pelayaran. Diketahui, politeknik tersebut berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP). 

"Ini merupakan kesempatan emas sehingga jangan dilewatkan, terlebih lagi untuk wilayah Papua Papua Barat dan Maluku. Ayo mendaftar masih ada waktu hingga 30 April mendatang," tambahnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, Capt Wisnu menjelaskan, Politeknik Pelayaran Sorong dalam Sipencatar Tahun 2021 membuka kesempatan bagi 72 calon taruna dan taruni yang akan dibagi menjadi tiga kelas.

Setiap satu kelas terdiri dari 24 orang. Selain itu, dibuka dua jalur seleksi penerimaan, yaitu Seleksi Terpusat dan Seleksi Mandiri.

Untuk seleksi terpusat selain dengan pola pembibitan Diploma III di Poltekpel Sorong juga ada Regular non pola pembibitan Diploma III.

Sementara untuk program studi (prodi) pada seleksi pusat hanya tersedia tiga, yaitu studi Nautika, Permesinan Kapal, dan Manajemen Transportasi Laut.

Melengkapi penjelasan Capt Wisnu, Capt Arizal selaku Kepala Bagian Administrasi dan Ketarunaan Poltekpel Sorong juga menjelaskan, dengan keahlian dimiliki oleh para lulusan maka sejumlah lapangan kerja telah menunggu untuk dapat diisi oleh taruna dan taruni.

Di antaranya, menjadi ASN di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub dengan posisi sebagai Marine Inspector, Tenaga Syahbandar, Audit Kelayakan Kapal, Instruktur di Sekolah Pelayaran, dan Inspektorat KNKT.

Baca Juga: UTBK UNS Solo, Peserta Difabel Tempati Ruang Khusus