Kompas TV nasional gaya hidup

Produk Minyak Sawit Ekolabel Terus Digaungkan

Kompas.tv - 23 April 2021, 08:29 WIB
produk-minyak-sawit-ekolabel-terus-digaungkan
Talkshow virtual yang dilakukan WWF (Sumber: Dokumentasi WWF)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA. KOMPAS.TV – Produk kelapa sawit berkelanjutan penting digaungkan kepada konsumen sehingga mewujudkan industri sawit yang bekelanjutan.

Untuk itu, konsumen harus memilih secara cerdas bagaimana memilih produk sawit yang ramah lingkungan (ekolabel).

 

Hal tersebut dikemukakan dalam acara bincang virtual “#KONSUMENCERDAS2021 BELI YANG EKOLABEL: Mewujudkan Industri Sawit Berkelanjutan Melalui Gerakan Konsumen dan Pebisnis Lokal”. Diselenggarakan oleh Yayasan WWF Indonesia (WWF-ID) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

Ketersediaan ekolabel di produk-produk yang mengandung minyak sawit berkelanjutan dinilai sangat penting untuk mewujudkan industri sawit berkelanjutan di Indonesia.

“Ekolabel sangat penting bagi konsumen sebagai dasar untuk dapat memilih dan membedakan mana produk sawit berkelanjutan yang sudah sesuai dengan standar-standar ramah sosial ramah lingkungan dan yang tidak,” jelas Imam A. El Marzuq, Senior Manager Global Community Outreach & Engagement RSPO pada siaran pers, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: Jika Tak Ada Perlindungan, Hiu dan Pari akan Punah

Berdasarkan beberapa survei konsumen, Yayasan WWF Indonesia mengungkapkan  kampanye produk sawit berkelanjutan tahun 2015 oleh Daemeter menunjukkan 71 persen konsumen bersedia beralih konsumsi ke produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan.  Dimana 27 persen di antaranya bersedia membayar lebih mahal.

Survei MarkPlus di tahun 2020 menunjukkan peningkatan signifikan hingga sebanyak 82 persen konsumen bersedia beralih konsumsi ke produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan dan bersedia membayar kenaikan harga antara Rp1.200 hingga Rp6.700 untuk produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan.

“Meningkatnya kesediaan masyarakat yang signifikan ini perlu dijawab oleh pelaku industri dengan menunjukkan dengan jelas produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan, melalui penggunaan ekolabel. Sudah saatnya pelaku industri menjawab permintaan pasar akan produk sawit berekolabel,” ujar Aditya Bayunanda, Head of Footprint and Market Transformation, WWF Indonesia.

Ia menambahkan bahwa misi Yayasan WWF Indonesia adalah untuk menghentikan penurunan kualitas lingkungan hidup dan membangun masa depan.

Pada dasarny manusia hidup selaras dengan alam, melalui pelestarian keanekaragaman hayati dunia, pemanfaatan sumber daya alam terbarukan yang berkelanjutan, serta dukungan pengurangan polusi dan konsumsi berlebihan

Menanggapi hal tersebut Sustainability Department Head, Superindo, Arya Kusumo mengatakan bahwa Superindo senantiasa bertransformasi dalam mendukung usaha-usaha yang mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan.

“Kami tengah berupaya untuk meluncurkan sebuah varian produk minyak goreng yang berekolabel untuk mendukung konsumsi berkelanjutan,” katanya.

Adapun, keberadaan minyak sawit di berbagai produk yang dikonsumsi sehari-hari, antara lain seperti alat kebersihan pribadi, makanan, kosmetik, hingga perlengkapan rumah tangga.

Dengan adanya ecolabel diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk dapat memilih produk-produk sawit berkelanjutan dengan mudah di pasaran.

Baca Juga: Hari Konsumen, Wapres Minta Pelaku Usaha Buat Produk Berkualitas dan Berstandar Nasional Indonesia

 

Sementara itu, sebagai konsumen muda, Dila Hadju juga mendukung hal tersebut.

 “Konsumen cerdas dapat terwujud jika pilihan produk sawit berekolabel sudah banyak ditemui di pasaran. Menjadi konsumen cerdas juga berarti menyuarakan permintaan baik secara langsung maupun tidak langsung atas adanya pilihan tersebut sehingga konsumsi produk-produk sawit berkelanjutan akan lebih mudah bagi masyarakat,” jelas Dilla.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x