Kompas TV nasional update corona

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Yakin Fase Kedua Vaksin Nusantara akan Berhasil, Ini Alasannya

Kompas.tv - 14 April 2021, 14:58 WIB
wakil-ketua-dpr-sufmi-dasco-yakin-fase-kedua-vaksin-nusantara-akan-berhasil-ini-alasannya
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020) (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARAN)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Sebut Produksi Vaksin Nusantara Perlu Didukung

"Saya sangat mendukung, apalagi saya sudah pernah mendapatkan perbaikan sistem sel yang kurang lebih cara kerjanya sama di RSPAD," ujarnya.

Tak hanya itu, dukungan penuh terhadap kelanjutan tahap II vaksin Nusantara karena saat ini adanya embargo vaksin dari luar negeri.

Dasco berharap, dengan dilanjutkannya vaksin Nusantara, ke depan proses vaksinasi di Indonesia tidak akan terhambat.

"Sebagai orang yang mendukung vaksin Nusantara, saya harus konsisten sebagai pemimpin tidak hanya kemudian bersuara, tapi juga memberikan contoh dalam uji coba fase dua ini," ucapnya.

Baca Juga: Ini Alasan Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie Akui Sudah Disuntik Vaksin Nusantara

"Apalagi kemudian vaksin yang kita datangkan dari luar mengalami embargo dari negara pembuat, sehingga proses vaksinasi kalau kita mengandalkan vaksin luar akan terhambat."

Lebih lanjut, Dasco mengatakan, tidak perlu ada perdebatan lagi terkait vaksin Nusantara. Sebaliknya, justru harus didukung.

"Produk anak bangsa yang berkolaborasi dengan semua lembaga di Amerika Serikat dan terakreditasi, saya pikir perlu didukung dan tidak perlu diperdebatkan," ucap Dasco.

Apalagi saat ini sudah banyak pilihan vaksin dari luar negeri yang masuk melalui pemerintah atau mandiri, bahkan itu tanpa uji klinis.

Baca Juga: Politikus PDIP: Komisi IX DPR Tidak Pernah Menyepakati Kolektif untuk Vaksinasi Nusantara

"Vaksin dari luar negeri juga banyak pilihan, ada yang masuk melalui pemerintah atau mandiri itu tanpa melalui uji klinis hanya fase III, seperti Sinovac, dan tidak perlu diperdebatkan," ujarnya.

"Ini juga termasuk vaksin Nusantara personalize juga saya pikir tidak perlu diperdebatkan."




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x