Kompas TV nasional sosial

Kabar Gembira Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Dibuka untuk Akses YouTube

Kompas.tv - 10 Maret 2021, 18:53 WIB
kabar-gembira-kuota-internet-gratis-dari-kemendikbud-dibuka-untuk-akses-youtube
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Makarim (Sumber: Youtube Kemendikbud RI)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud sekarang dapat digunakan untuk mengakses YouTube.

Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan kebijakan agar bantuan kuota internet gratis bisa mengakses YouTube karena masukan dari banyak pihak soal fleksibilitas penggunaan bantuan.

Nadiem mengaku Kemendikbud banyak menerima keluhan bantuan yang diberikan terbatas untuk mengakses media pembelajaran, salah satunya YouTube.

Baca Juga: Tak Ada Frasa "Agama" dalam Peta Jalan Pendidikan, Nadiem : Jangan Panik, Jangan Polemik

Menurut Nadiem banyak kalangan menganggap situs web berbagi video asal Amerika Serikat itu menjadi media pembelajaran yang efektif.

“YouTube itu menjadi salah satu sumber pembelajaran yang terpenting untuk berbagai macam melihat buruk baik dari sisi guru dan lainnya. Jadinya yang kita lakukan gini, kita kecilkan giganya, tapi kita jadikan itu umum," ujar Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, Rabu (10/3/2021).

Lebih lanjut Nadiem menegaskan, bantuan kuota internet gratis tetap membatasi penerima untuk mengakses media sosial ang tidak berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Semisal media sosial Facebook, Instagram hingga TikTok.

Ia juga menilai fleksibilitas dalam penggunaan bantuan kuota gratis mendapat sambutan positif dari para penerima. Terutama bagi yang sering menggunakan mesin pencarian dan YouTube.

Baca Juga: Menteri Nadiem: Kuota Internet Gratis Berlanjut Mulai Maret 2021

Di sisi lain Nadiem menyatakan agar bantuan tepat sasaran. Para penerima bantuan yang tidak menggunakan kuota internet gratis, pada bulan selanjutanya tidak akan menerima  dukungan. Hal ini untuk mendisiplinkan anggaran negara yang diberikan.   

“Jadi yang diberi bantuan itu benar-benar yang menggunakan. Artinya ini agar kita lebih tepat sasaran. Karena kita juga harus menjaga anggaran negara secara disiplin. Bagi yang tidak menggunakan, mereka tidak akan menerima transferuota yang berikutnya,” ujar Nadiem.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x