Kompas TV nasional peristiwa

Kapolsek Ciledug Sempat Dikabarkan Kritis Kena Sabet Senjata Tajam Saat Lerai Tawuran, Ini Faktanya

Kompas.tv - 29 Oktober 2020, 20:10 WIB
kapolsek-ciledug-sempat-dikabarkan-kritis-kena-sabet-senjata-tajam-saat-lerai-tawuran-ini-faktanya
Ilustrasi darah korban pembunuhan. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

TANGERANG, KOMPAS TV - Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana terluka terkena sabetan benda tajam saat melerai dua kelompok ormas yang tengah tawuran di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.

Tawuran yang meresahkan warga tersebut diketahui berlangsung pada Kamis (29/10/2020) dini hari.

Dalam aksinya, para anggota ormas itu tak segan-segan menggunakan senjata tajam untuk saling tawuran.

Baca Juga: Polisi Sita Puluhan Senjata Tajam Bukti Kekerasan Kelompok John Kei

Sampai-sampai juga melukai Kapolsek Ciledug saat bertugas mengamankan situasi.

"Luka gores senjata tajam saat melerai, aman," ukata Wisnu dikutip dari Tribunjakarta pada Kamis (29/10/2020).

Sebelumnya, ada desas-desus kabar bahwa Kapolsek Wisnu sempat dirawat secara intensif lantaran luka yang dialaminya cukup parah. Namun, Wisnu langsung menampik kabar kalau dirinya sempat kritis.

"Izin, alhamdulillah baik-baik ndan, hoaks apabila berita kritis," kata dia.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur Karena Ribut, Kelompok Pemuda Serang Warga dengan Senjata Tajam!

Dari informasi yang didapatkan, awal mula kejadian pada Rabu (28/10/2020) sekira pukul 15.00 WIB anggota dari salah satu kubu sedang nongkrong di markasnya di bilangan Ciledug.

"Saat itu keduanya sedang dalam keadaan mabuk," kata Wisnu.

Lalu, lanjut Wisnu, dua orang berinisial M dan B mengendarai motor menuju Kecamatan Larangan.

Keduanya tiba-tiba saja langsung menurunkan bendera ormas tandingannya di kawasan Larangan tersebut.

Baca Juga: Dipicu Soal Persaingan, Kelompok Remaja Bersenjata Tajam Ini Serang Warga di Bogor

Karena aksi tersebut, diduga memantik perselisihan hingga akhirnya terjadi tawuran pada dini harinya.

"Dalam keadaan mabuk di wilayah Ciledug dan Larangan selanjutnya melakukan penurunan bendera ormas lawannya di wilayah Kreo dan depan Tomang Tol Larangan," ucap Wisnu.

Tak berhenti sampai di situ, M dan B juga memprovokasi lawannya hendak menantang berduel sampai maut.

Massa pun mulai berkerumun di dekat Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada 23.30 WIB.

Baca Juga: Perampok Bank Bersenjata Tajam Sandera Puluhan Orang

Kemudian, tawuran pecah pada Kamis dini hari yang berlangsung sekitar 60 menit. Tawuran tersebut mengakibatkan satu orang menderita luka bacok di kepala dan dada.

"Menyebabkan satu luka di bagian kepala atas dan saat ini dibawa ke RS Sari Asih Ciledug dan RS Medika Ciledug oleh anggota polsek," kata Wisnu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x