Kompas TV lifestyle kesehatan

9 Makanan untuk Darah Rendah, Bisa Tingkatkan Tekanan Darah

Kompas.tv - 10 April 2024, 06:00 WIB
9-makanan-untuk-darah-rendah-bisa-tingkatkan-tekanan-darah
Ilustrasi tekanan darah rendah atau hipotensi (Sumber: Mockup Graphics on Unsplash)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi ketika tekanan darah di dalam arteri di bawah 90/60 mmHg. Umumnya, penderita tekanan darah rendah merasakan beberapa gejala, seperti jantung berdebar kencang, pusing, lemas, mual, dehidrasi, pandangan buram, panas dingin, napas pendek, kehilangan keseimbangan, bahkan pingsan. 

Ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab tekanan darah rendah. Mulai dari perubahan posisi secara tiba-tiba, anemia, gangguan saraf, dehidrasi, pola makan, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.

Dikutip dari laman Healthline, tekanan darah rendah disebabkan oleh kekurangan vitamin seperti folat dan B12. Untuk itu, penderita perlu mengonsumsi makanan untuk darah rendah yang kaya akan kedua vitamin tersebut.

Baca Juga: Semangka Ternyata Bermanfaat untuk Menurunkan Tekanan Darah, Simak Penjelasannya!

Berikut di antara makanan untuk meningkatkan tekanan darah.

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang merah, kacang polong, dan kacang hijau dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Kacang-kacangan mengandung asam folat yang dapat merangsang produksi sel darah merah.

2. Kismis

Makanan untuk meningkatkan tekanan darah selanjutnya adalah kismis. Konsumsi kismis dapat meningkatkan fungsi kelenjar adrenal, sehingga dapat menjaga level tekanan darah dalam batas normal.

Rendam 30 hingga 40 kismis dalam secangkir air, diamkan semalaman. Anda bisa mengonsumsinya di pagi hari saat perut masih kosong.

3. Wortel

Wortel merupakan sayuran yang kaya akan vitamin A, sehingga dikenal baik untuk kesehatan mata. Namun rupanya wortel juga bermanfaat untuk meningkatkan tekanan darah.

Kandungan vitamin A dalam wortel bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mengatur tekanan darah hingga stabil.

4. Lemon

Kandungan antioksidan dalam lemon berguna untuk mengatur sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah agar tetap normal. Jika Anda mulai merasa lelah, Anda bisa mengonsumsi segelas air perasan lemon (atau juga dikenal dengan infused water) untuk meningkatkan tekanan darah.

5. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau mengandung kalium dan folat, namun rendah sodium. Konsumsi sayur berdaun hijau seperti bayam bisa membuat peredaran darah menjadi lebih lancar.

Selain itu, zat besi dalam sayuran hijau dapat membantu proses pembentukan sel darah merah yang mampu meningkatkan tekanan darah. Kandungan vitamin E dalam sayuran ini juga bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

6. Hati sapi

hari sapi adalah salah satu sumber vitamin B12 terbaik. Satu porsi 100 gram hati sapi mengandung jumlah B12 yang sangat tinggi.

Menurunnya kadar vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan tekanan darah rendah. Anda bisa mengonsumsi hati sapi apabila sering mengalami tekanan darah rendah.

7. Buah bit

Buah bit bisa digunakan sebagai makanan untuk menambah tekanan darah karena mengandung zat besi dan folat tinggi. Konsumsi buah bit teratur dapat meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh, sehingga sel darah merah yang sudah rusak bisa segera diganti dengan yang baru.

Baca Juga: Benarkah Makan Daging Bikin Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi?

8. Telur

Selama ini, telur terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Namun ternyata, makanan yang satu ini bukan hanya mengandung protein.


 

Sebutir telur ternyata juga mengandung asam folat dan B12 dalam jumlah tinggi. Vitamin B12 dan asam folat merupakan dua senyawa yang mampu meningkatkan tingkat tekanan darah rendah.

9. Ikan

Makanan untuk darah rendah selanjutnya adalah ikan, terutama iklan berlemak tinggi. Ikan berlemak secara langsung dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Ikan berlemak meliputi, salmon, tuna, tongkol, kakap, dan sarden. Ikan-ikan ini juga kaya lemak omega 3 yang dapat meningkatkan penyerapan vitamin B12.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x