Kompas TV lifestyle kesehatan

8 Manfaat Melon untuk Kesehatan, Cegah Cacat Lahir hingga Atasi Sembelit

Kompas.tv - 25 Maret 2024, 13:39 WIB
8-manfaat-melon-untuk-kesehatan-cegah-cacat-lahir-hingga-atasi-sembelit
Anies Baswedan ketika masih sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta saat panen melon jenis golden Lengkawi di Kawasan Agro Edu Wisata (AEW) Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (28/1/2022). (Sumber: Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Melon menjadi salah satu buah favorit untuk berbuka puasa. Rasanya yang manis dan kandungan airnya yang banyak dapat mencegah tubuh dehidrasi. 

Tak hanya memanjakan lidah, melon juga kaya manfaat untuk tubuh. Dikutip dari laman Very Well Fit, melon kaya akan vitamin A, C, B6, dan kalium. 

Vitamin A penting untuk kesehatan mata, vitamin C untuk meningkatkan sistem imun, vitamin B6 untuk metabolisme energi, dan kalium untuk menjaga tekanan darah.

Berikut 8 manfaat melon untuk kesehatan:

Baca Juga: Seru! Yang Baru di Malang, Wisata Petik Buah Melon

1. Mencegah dehidrasi

Melon mengandung 92 persen air dalam daging buahnya. Dalam satu cangkir atau 177 gram melon, setidaknya ada 159 gram air.

Makan melon dapat membantu Anda tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi.

Selain cairan yang Anda minum, air dalam buah dan sayuran yang Anda konsumsi berkontribusi terhadap status hidrasi Anda secara keseluruhan.

2. Mencegah diabetes

Manfaat melon untuk kesehatan selanjutnya adalah mecegah diabetes.

Meski tetap mengandung gula alami, serat dan air dalam melon dapat mencegah penyebab lonjakan besar gula darah. 

Sebuah studi pada 2017 dari Tiongkok menganalisis rekam medis 482.591 orang dewasa.

Para peneliti menyimpulkan, makan buah setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes sebesar 12 persen dibandingkan dengan orang yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi buah.

3. Menjaga kesehatan kulit

Vitamin C dalam kandungan melon mendukung produksi kolagen, protein struktural utama yang dibutuhkan untuk perbaikan jaringan kulit.

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C, sehingga harus mendapatkan pasokan vitamin C secara teratur melalui konsumsi buah dan sayuran segar sangatlah penting.

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang mendukung kesehatan yang baik dari dalam ke luar.

4. Menjaga kesehatan mata

Melon mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang merupakan pelindung kuat dari masalah penglihatan.

Antioksidan ini mampu melindungi penglihatan dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan terhadap kesehatan mata Anda.

5. Menjaga kesehatan pencernaan

Manfaat melon untuk kesehatan selanjutnya adalah menjaga kesehatan pencernaan.

Cairan dan serat dalam melon merupakan kombinasi penting untuk melancarkan kerja usus dan mencegah sembelit.

Cara mengobati sembelit dapat dilakukan dengan menkonsumsi banyak air dan serat.

Buah melon memiliki keduanya, sehingga cocok dikonsumsi untuk mencegah sembelit.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan natrium yang rendah dan kandungan kalium yang tinggi pada buah melon membantu Anda mencegah tekanan darah tinggi dan faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, melon merupakan sumber folat dan vitamin B lainnya, yang membantu mengurangi kadar homosistein, penanda utama peradangan.

Peradangan dapat memicu penyakit kronis, meliputi penyakit jantung dan stroke.

7. Mencegah cacat lahir pada bayi

Melon juga bermanfaat untuk mencegah cacat lahir pada bayi. Buah jenis ini mengandung folat yang penting selama kehamilan.

Folat adalah vitamin B kompleks yang mengurangi risiko spina bifida dan anencephaly (cacat tabung saraf).

Baca Juga: Sensasi Makan Buah Melon Hasil Petik Sendiri

8. Menjaga kesehatan tulang

Manfaat melon untuk kesehatan selanjutnya adalah menjaga kesehatan tualng.

Melon mengandung beberapa nutrisi yang terlibat dengan pembentukan dan pemeliharaan tulang.

Termasuk vitamin C dan sejumlah kecil vitamin K, magnesium, potasium, dan antioksidan.

Vitamin C saja dan nutrisi utama melon memberikan manfaat untuk mengurangi risiko patah tulang pinggul dan osteoporosis (penyakit tulang).

Selain itu, vitamin C dapat menjaga kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi pada leher dan tulang belakang.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x