Catat! Inilah 7 Cara Menambah Berat Badan Selama Bulan Ramadan

JAKARTA, KOMPAS TV - Puasa Ramadan merupakan kewajiban ibadah yang dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim selama satu bulan penuh. Umat muslim melaksanakan ibadah puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, di mana mereka menahan diri dari mengonsumsi makanan dan minuman selama periode tersebut.

Bagi sebagian individu, puasa Ramadan dapat menyebabkan penurunan berat badan, sehingga penting untuk tetap menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi. Di sisi lain, bagi mereka yang bertujuan menambah berat badan, diperlukan cara yang berbeda untuk mencapai tujuan tersebut.

Penambahan berat badan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran, pembentukan otot, atau mengelola pola makan, terutama dengan memperhatikan konsumsi protein tinggi untuk merangsang pertumbuhan massa otot.

Mengutip dari Dubaipt.com, berikut adalah 7 cara menambah berat badan yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan.

1. Meningkatkan Frekuensi Makan

Selama bulan Ramadan, waktu untuk makan sangatlah terbatas, sehingga disarankan untuk meningkatkan frekuensi makan dengan porsi kecil.

Sebagai contoh, kamu dapat makan beberapa kali dengan porsi kecil setelah berbuka puasa dan sebelum sahur. Cara ini dapat membantu meningkatkan berat badan secara sehat dan mempercepat metabolisme tubuh.

2. Mengonsumsi Makanan Bergizi Tinggi

Ketika berbuka puasa dan sahur, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, karbohidrat, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Belimbing Wuluh, Hidangan Istimewa untuk Sahur atau Berbuka Puasa

Pilihlah jenis makanan yang tinggi kalori dan protein, seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, kentang, nasi, roti, dan pasta, untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup.

3. Meningkatkan Asupan Cairan

Pastikan untuk mengonsumsi air putih yang cukup atau minuman yang mengandung elektrolit selama bulan puasa.

Hindarilah minuman berkafein atau beralkohol, karena dapat memperburuk dehidrasi dan mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh.

4. Mengonsumsi suplemen

Jika diperlukan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen gizi guna melengkapi asupan nutrisi tubuh, terutama ketika kesulitan mendapatkan makanan bergizi selama berpuasa.

Namun bagi kamu yang tetap aktif di gym selama bulan puasa, sangat disarankan untuk tetap mengonsumsi suplemen sesuai dengan takaran berat badan untuk memastikan kecukupan nutrisi.

Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini 8 Buah Rendah Gula untuk Buka Puasa

5. Minum Susu

Selain mengonsumsi air putih, kamu juga dapat meminum segelas susu murni sebagai opsi tambahan untuk mendapatkan protein, kalsium, dan vitamin D.

Jika kamu tidak mengonsumsi susu sapi, ada alternatif lain seperti susu berbahan dasar kacang.

Pilihan ini mengandung kalori yang lebih rendah tetapi kaya akan kalsium dan vitamin D, nutrisi penting saat menambah berat badan selama bulan Ramadan.

6. Menghindari makanan yang kurang sehat

Berbuka puasa dengan makanan cepat saji, camilan manis, gorengan, serta makanan tinggi gula atau lemak sudah menjadi kebiasaan oleh kebanyakan orang.

Padahal sangat disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tersebut dan mulai beralih dengan makanan yang lebih sehat dan memiliki nilai gizi yang tinggi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buah yang Baik dan Aman Dikonsumsi untuk Berbuka Puasa

7. Berolahraga Secara Teratur

Meskipun dalam kondisi berpuasa, kamu tetap dapat berolahraga secara teratur seperti yoga, berjalan kaki, atau berenang. Berolahraga secara teratur dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh dan mendukung peningkatan berat badan.

Pilihlah jenis olahraga yang fokus pada peningkatan massa otot, seperti pull-up, sit-up, atau angkat beban, khususnya menjelang waktu berbuka puasa.

Dengan menerapkan beberapa langkah ini, diharapkan dapat membantu menambah berat badan secara sehat selama berpuasa, dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.