Kompas TV lifestyle kesehatan

Kenali Gejala Kanker Prostat, Salah Satunya Sering Terbangun untuk Buang Air Kecil

Kompas.tv - 20 Februari 2024, 16:40 WIB
kenali-gejala-kanker-prostat-salah-satunya-sering-terbangun-untuk-buang-air-kecil
Ilustrasi kanker prostat. (Sumber: Thinkstock via Kompas.com)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Urologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Agus Rizal AH Hamis menjelaskan pentingnya untuk mendeteksi gejala-gejala kanker prostat sedini mungkin. 

Agus Rizal mengungkapkan, salah satu gejala awal kanker prostat yang bisa diindentifikasi adalah seringnya terbangun dari tidur untuk buang air kecil. 

"Gejala kanker prostat mulanya terlihat melalui adanya gangguan kemih, menyebabkan sering buang air kecil, urine berbeda dari biasanya, serta gangguan tidur lantaran sering terbangun untuk buang air kecil," kata Agus, Selasa (20/2/2024) dikutip dari Antara. 

“Jadi menyebabkan ada berbagai macam keluhan, misal buang air kecil jadi lamban, sering atau urinenya jadi berbeda, jadi merah, berbau beda dari biasanya. Gejala awal juga bisa dilihat kalau tidur suka terbangun untuk buang air kecil. Itu gejala yang cukup sering ditemukan,” katanya.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 9 Penyakit Akibat Stres yang Perlu Diwaspadai

Kanker prostat sendiri umumnya terjadi lantaran faktor usia, keturunan, kurang olahraga, hingga pola hidup yang tidak sehat. 

Namun, untuk memastikan terhadap kecurigaan-kecurigaan gejala-gejala di atas, Agus Rizal menyarankan untuk segera melakukan tes skriningkhususnya untuk pria dengan usia 50 tahun ke atas. 

Tes pemeriksaan dapat dilakukan dengan metode biopsi, colok dubur, maupun pemeriksaan PSA (antigen spesifik prostat), atau biopsi.

"Paling mudah dengan pemeriksaan PSA, lewat laboratorium darah," jelas Agus.

"Pemeriksaan ini tidak perlu persiapan apa-apa, misalnya puasa. Jadi bisa langsung dilakukan saat datang ke laboratorium. Dalam pemeriksaan PSA bisa mendeteksi lebih dini lagi, stadium satu,” imbuhnya.


Baca Juga: Stres Pascapemilu, Ini Beberapa Gejala yang Perlu Diwaspadai: Cemas, Sulit Tidur, hingga Cepat Lelah

Setelah terdeksi, pengobatan paling optimal kanker prostat adalah melalui metode biopsi dan tindakan operasi. 

Prostat merupakan kelenjar dalam organ reproduksi pria yang mengelilingi uretra atau saluran kemih.

Fungsi kelenjar prostat antara lain untuk memproduksi cairan sperma dan jalur keluar urine dari kandung kemih menuju uretra. Kanker prostat sendiri adalah pertumbuhan sel abnormal pada kelenjar prostat yang membuat salah satu organ reproduksi laki-laki tersebut tidak berfungsi secara optimal. 

Baca Juga: Raja Inggris Dirawat karena Pembengkakan Prostat, Ini Gejala dan Cara Penanganan Medisnya

 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x