Mengenal Tanda-Tanda Kulit Wajah Over Exfoliation dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Exfoliation atau eksfoliasi merupakan langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit. Exfoliasi bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru. 

Eksfoliasi pada wajah juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit, mencegah munculnya jerawat, mengurangi tanda-tanda penuaan dini, dan meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit. Eksfoliasi kimia (chemical) dilakukan dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia tertentu, seperti alpha-hydroxy acid (AHA) dan beta-hydroxy acid (BHA). 

Sementara, eksfoliasi fisik (physical) dilakukan dengan menggosok kulit wajah secara lembut menggunakan alat tertentu, seperti spons atau scrub. Umumnya, eksfoliasi wajah hanya perlu dilakukan sebanyak 1 hingga 2 kali dalam seminggu. 

Baca Juga: Mengenal Ceramide, Kandungan Skincare Populer yang Punya 5 Manfaat untuk Kulit Wajah

Terlalu sering melakukan eksfoliasi dapat menyebabkan over exfoliation yang justru merusak kulit. Dikutip dari laman Healthline, berikut tanda-tanda kulit terlalu bayak exfoliasi atau mengalami over-exfoliation.

1. Kulit kemerahan
2. Kulit mengelupas
3. Kulit kering dan bersisik
4. Kulit terasa terbakar
5. Muncul bercak merah yang tidak merata
6. Muncul jerawat, terutama jerawat-jerawat kecil atau bruntusan
7. Kulit terasa lebih sensitif terhadap produk perawatan kulit yang biasa digunakan
8. Kulit yang terlihat terlalu glowing hingga terkesan kering

Cara Mengatasi Wajah yang Mengalami Over-Exfoliation

Jika mengalami tanda-tanda over-exfoliation, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kulit terlalu bayak exfoliasi.

1. Hentikan Eksfoliasi:

Langkah pertama dan terpenting adalah menghentikan sementara semua jenis eksfoliasi, baik fisik (scrub) maupun kimia (AHA, BHA, retinol). 

Berikan waktu bagi kulit Anda untuk pulih dan membangun kembali skin barrier yang rusak.

2. Gunakan Produk yang Menenangkan

Pilih produk skincare dengan kandungan yang menenangkan dan melembapkan, seperti aloe vera, chamomile, niacinamide atau cenyella asitica.

produk yang mengandung aloe vera memiliki efek anti-inflamasi dan membantu menenangkan kulit yang iritasi. Kandungan chamomile dalam skincare memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu meredakan kemerahan dan peradangan.

Produk kecantikan yang mengandung oatmeal juga memiliki efek anti-inflamasi dan membantu melembapkan kulit. Semanatara, centella asiatica dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan produksi kolagen.

Niacinamide membantu menenangkan kulit, mengurangi kemerahan, dan memperkuat skin barrier. 

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Cara Skin Cycling Agar Kulit Wajah Sehat dan Glowing

3.  Gunakan produk perawatan kulit dasar

Selama kulit wajah masih menunjukkan tanda-tanda over-exfoliation, sebisa mungkin gunakan basic skincare atau produk perawatan kulit dasar saja. Basic skincare seperti pembersih wajah, pelembab, dan sunscreen. 

Jangan lupa juga untuk memilih produk perawatan kulit yang ringan dan tanpa pewangi. Hindari produk yang mengandung parfum, alkohol, dan bahan-bahan keras lainnya yang dapat memperparah iritasi.

4. Kompres dingin

Untuk mengurangi rasa terbakar, kemerahan, dan peradangan pada kulit akibat over-exfoliation, Anda juga bisa menggunakan kompres dingin di wajah. Selain kompres dingin, gel lidah buaya yang sudah didinginkan juga dapat membantu menenangkan wajah yang mengalami over-exfoliation.

5. Rajin gunakan suncreen

Kulit yang mengalami kelebihan eksfoliasi sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari, meskipun cuaca mendung. 

Pilih sunscreen yang broad spectrum dan bebas oxybenzone dan avobenzone. Jangan lupa gunakan kembali atau reapply setiap 3 hingga 4 jam.