Kompas TV internasional kompas dunia

Pemilih Muslim AS Ancam Tak Pilih Biden di Pilpres 2024 jika Tak Ada Gencatan Senjata di Gaza

Kompas.tv - 1 November 2023, 02:05 WIB
pemilih-muslim-as-ancam-tak-pilih-biden-di-pilpres-2024-jika-tak-ada-gencatan-senjata-di-gaza
Pemilih muslim Amerika dan beberapa aktivis Partai Demokrat mengatakan mereka akan menggerakkan jutaan pemilih muslim untuk menahan donasi dan suara dalam Pilpres 2024 kepada Presiden Joe Biden kecuali dia segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan gencatan senjata di Gaza. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Para warga muslim Amerika Serikat (AS) dan beberapa aktivis Partai Demokrat mengatakan mereka akan menggerakkan jutaan pemilih muslim untuk menahan donasi dan suara dalam Pemilihan Presiden 2024 kepada Presiden Joe Biden, kecuali dia segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan gencatan senjata di Gaza.

Dewan Nasional Demokrat Muslim menyerukan kepada Biden untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Israel untuk merundingkan gencatan senjata, Selasa (31/10/2023).

Dewan ini mencakup pemimpin Partai Demokrat dari negara bagian yang sengit dalam pemilu dan mungkin akan menentukan hasil pemilihan, seperti Michigan, Ohio, dan Pennsylvania.

Dalam surat terbuka yang berjudul Ultimatum Gencatan Senjata 2023, para pemimpin muslim berjanji akan menggerakkan pemilih muslim untuk menahan dukungan, bantuan, atau suara bagi calon mana pun yang mendukung serangan Israel terhadap rakyat Palestina, seperti laporan Straits Times.

Mereka menulis, "Dukungan pemerintahan Anda yang tanpa syarat, termasuk pendanaan dan persenjataan, telah memainkan peran besar dalam mempertahankan kekerasan yang mengakibatkan kematian warga sipil dan merusak kepercayaan pemilih yang sebelumnya percaya kepada Anda."

Mantan Anggota DPR AS Keith Ellison, yang kini menjabat sebagai Jaksa Agung Minnesota dan merupakan muslim pertama yang terpilih dalam Kongres, dan Anggota DPR Andre Carson dari Indiana adalah ketua pendiri organisasi ini.

Baca Juga: PBB: 420 Bocah Gaza Terbunuh setiap Hari, Pelanggaran HAM Serius terhadap Anak-Anak Tengah Terjadi

Warga sipil Gaza menyelamatkan diri dari serangan Israel, Selasa (31/10/2023). Pemilih muslim Amerika dan beberapa aktivis Partai Demokrat mengatakan mereka akan menggerakkan jutaan pemilih Muslim untuk menahan donasi dan suara dalam Pilpres 2024 kepada Presiden Joe Biden kecuali dia segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan gencatan senjata di Gaza. (Sumber: AP Photo)

Surat ini menandai gejala marak kemarahan dan kekecewaan dalam komunitas Arab dan Muslim Amerika terhadap kegagalan Biden dalam mengutuk serangan Israel terhadap Gaza.

Tindakan Israel ini bermula dari serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober yang, menurut pejabat Israel, menewaskan 1.400 orang dan menyandera 239 orang.

Otoritas medis di Gaza hari Senin mengatakan lebih dari 8.300 orang tewas terbunuh serangan Israel, termasuk 3.457 anak dalam serangan udara dan darat Israel yang berlangsung selama tiga minggu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Senin bahwa ia tidak akan menyetujui gencatan senjata di Gaza.

Juru bicara keamanan nasional AS John Kirby mengatakan, "Hamas adalah satu-satunya yang akan mendapatkan keuntungan darinya saat ini."

Wakil Anggota DPR Rashida Tlaib, seorang legislator AS keturunan Palestina dari Minnesota, pada hari Senin merilis video selama 90 detik di X, situs media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca Juga: AS Terus Kirim Senjata ke Tel Aviv, Pentagon: Kami Tak Batasi Penggunaannya, Terserah Militer Israel



Sumber : Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x