Kompas TV internasional kompas dunia

Wapres AS: Iran Jangan Coba Ikut Campur, karena AS Tidak Berencana Kirim Pasukan ke Israel atau Gaza

Kompas.tv - 31 Oktober 2023, 07:25 WIB
wapres-as-iran-jangan-coba-ikut-campur-karena-as-tidak-berencana-kirim-pasukan-ke-israel-atau-gaza
Wapres AS Kamala Harris, tegaskan AS tidak punya niat atau rencana mengirim pasukan tempur ke Israel atau Gaza, untuk itu Iran jangan coba-coba ikut campur. Pernyataan ini disampaikan Harris dalam sebuah wawancara seperti laporan Anadolu, Senin, (30/10/2023). (Sumber: Anadolu)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

ANKARA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden  AS Kamala Harris, tegaskan AS tidak punya niat atau rencana mengirim pasukan tempur ke Israel atau Gaza, untuk itu Iran jangan coba-coba ikut campur. Pernyataan ini disampaikan Harris dalam sebuah wawancara seperti laporan Anadolu, Senin, (30/10/2023).

Dalam wawancara tersebut, Kamala  menekankan pentingnya mematuhi aturan perang dalam konteks konflik Israel-Palestina dan menggarisbawahi perlunya menjaga aliran bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada wilayah Gaza.

Terkait dengan masalah regional, Kamala juga menyerukan kepada Iran untuk tidak terlibat dalam konflik tersebut dan untuk menjauhi eskalasi.

Kamala juga mencatat dalam konflik tersebut terdapat fakta yang perlu diperhatikan. Ia menyebut bahwa Hamas terlibat dalam serangan yang menewaskan ratusan warga dalam konser. Menurut perkiraan, setidaknya 1.400 warga Israel tewas akibat serangan.

Akibat aksi tersebut, Israel melakukan serangan balas dendam yang menyebabkan ribuan nyawa warga Palestina melayang.  Menurut data dari berbagai sumber, termasuk Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban jiwa di kalangan warga Palestina terus meningkat. Diperkirakan bahwa sekitar 8,300 warga Palestina, termasuk 3,200 anak-anak dan lebih dari 2,000 perempuan, telah terbunuh akibat serangan Israel.

Karena itu Kamala menekankan pentingnya untuk tidak menyamakan antara Hamas dan rakyat Palestina secara umum. Ia berpendapat rakyat Palestina juga berhak mendapatkan "langkah-langkah keselamatan dan keamanan yang setara" dengan yang dimiliki oleh pihak lain dalam konflik ini.

Baca Juga: Di Tengah Gempuran Israel, Begini Perjuangan Petugas Medis Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Warga Palestina berjalan melewati gedung-gedung yang hancur akibat pemboman Israel. Wapres AS Kamala Harris, tegaskan AS tidak punya niat atau rencana mengirim pasukan tempur ke Israel atau Gaza, untuk itu Iran jangan coba-coba ikut campur. Pernyataan ini disampaikan Harris dalam sebuah wawancara seperti laporan Anadolu, Senin, (30/10/2023).(Sumber: AP Photo)

Sementara itu, dalam perkembangan terkait dengan serangan terhadap pasukan AS dan koalisi di wilayah Timur Tengah, dua pejabat senior pertahanan Amerika Serikat memberikan informasi kepada wartawan di Pentagon hari Senin, (30/10/2023).

Mereka menyampaikan sejak tanggal 17 hingga 30 Oktober, pasukan Amerika Serikat dan koalisi mereka mengalami setidaknya 23 serangan di Irak dan Suriah.

Serangan-serangan ini melibatkan kombinasi drone dan roket, dan sebagian besar di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara dan tidak mencapai sasaran yang dituju.

Serangan-serangan tersebut menyasar pangkalan militer yang menjadi tempat tinggal pasukan Amerika Serikat di Suriah dan Irak. Serangkaian insiden ini terjadi seiring dengan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, yang dipicu oleh konflik antara Israel dan Hamas.


 

Konflik tersebut telah menimbulkan dampak kemanusiaan yang serius, dengan Gaza, yang dikepung oleh Israel, menghadapi kelangkaan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan.

Jumlah korban jiwa terus meningkat, menciptakan kebutuhan mendesak untuk penyelesaian damai di kawasan tersebut.



Sumber : Anadolu


BERITA LAINNYA



Close Ads x