Kompas TV internasional kompas dunia

Inilah Unit Pasukan Marinir AS yang Menuju Perairan Palestina Jelang Serangan Darat Israel ke Gaza

Kompas.tv - 20 Oktober 2023, 13:35 WIB
inilah-unit-pasukan-marinir-as-yang-menuju-perairan-palestina-jelang-serangan-darat-israel-ke-gaza
Lapis baja Marinir AS. Unit Ekspedisi ke 26 Korps Marinir AS dalam perjalanan menuju perairan di dekat Palestina, terkenal memiliki sangat banyak pengalaman tempur dan cukup disegani lawan-lawannya. Pasukan ini berbasis laut, dengan kemampuan perencanaan, merespons krisis, integrasi senjata gabungan, dan interoperabilitas mereka dengan pasukan bersama, gabungan, dan operasi khusus. (Sumber: 26th Marine Expeditionary Unit / US Marines)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

KUWAIT, KOMPAS.TV - Unit Ekspedisi ke 26 Korps Marinir AS mendadak berlayar menuju perairan di dekat Palestina usai secara tiba-tiba menghentikan latihan tempur dijadwalkan di Kuwait minggu lalu. Belum jelas operasi apa yang akan dilakukan pasukan ini karena sedang dalam perjalanan merespons perang antara Israel dan Hamas, yang pecah awal bulan ini.

Unit Pasukan Marinir atau 26th Marine Expeditionary Unit ini terkenal memiliki sangat banyak pengalaman tempur dan cukup disegani lawan-lawannya.

Inilah komposisi dan kemampuan pasukan tersebut, yang berlayar ke perairan Palestina menjelang serangan darat besar-besaran Israel ke Gaza, Palestina, seperti lapora Kompas.tv, Jumat, (20/10/2023).

Ketika kita membayangkan pasukan militer yang canggih dan tegas, Korps Marinir Amerika Serikat seringkali muncul di benak kita. Mereka adalah tentara elite yang terkenal karena keberanian, ketangguhan, dan mobilitas global mereka.

Namun, apa yang membuat Korps Marinir AS semakin menonjol adalah Marine Air-Ground Task Force (MAGTF) atau Gugus Tempur Udara dan Darat dari Korps Marinir AS, konsep organisasi utama yang memungkinkan mereka menjalankan berbagai misi militer dengan peluang keberhasilan besar.

Baca Juga: Unit Pasukan Tempur Marinir AS ke Perairan di Dekat Palestina Jelang Serbuan Darat Israel ke Gaza

Unit Ekspedisi ke 26 Korps Marinir AS dalam perjalanan menuju perairan di dekat Palestina, terkenal memiliki sangat banyak pengalaman tempur dan cukup disegani lawan-lawannya. Pasukan ini berbasis laut, dengan kemampuan perencanaan, merespons krisis, integrasi senjata gabungan, dan interoperabilitas mereka dengan pasukan bersama, gabungan, dan operasi khusus. (Sumber: US Marines)

MAGTF: Tulang Punggung Korps Marinir AS

MAGTF adalah struktur organisasi inti Korps Marinir yang memungkinkan mereka menjalankan misi militer dengan efektif di berbagai palagan medan perang.

Ini adalah kepanjangan tangan dari Korps Marinir AS, memberikan komandan tempur dengan kekuatan tempur yang dapat disesuaikan dan serbaguna.

Salah satu kemampuan utama MAGTF adalah kemampuannya untuk memberikan dukungan kepada sekutu, mencegah potensi ancaman, menjaga kehadiran AS di luar negeri tanpa banyak kehadiran di darat, dan merespons berbagai situasi, dari kontingensi hingga krisis dan konflik militer. Mereka adalah kekuatan gabungan yang terdiri dari unsur komando, darat, penerbangan, dan logistik.

Seorang komandan tunggal memimpin dan mengkoordinasikan tim gabungan ini melalui semua tahap pelatihan sebelum penugasan, pengerahan, dan pelaksanaan misi.

Setiap MAGTF disesuaikan sesuai dengan kebutuhan komandan tempur dan beroperasi sebagai satu kesatuan dalam domain udara, darat, laut, dan siber.

Baca Juga: AS Kirim Kapal Komando ke Dekat Palestina untuk Pimpin 2 Kapal Induk, Intervensi AS di Depan Mata?

Kapal induk Marinir USS Bataan. Unit Ekspedisi ke 26 Korps Marinir AS dalam perjalanan menuju perairan di dekat Palestina, terkenal memiliki sangat banyak pengalaman tempur dan cukup disegani lawan-lawannya. Pasukan ini berbasis laut, dengan kemampuan perencanaan, merespons krisis, integrasi senjata gabungan, dan interoperabilitas mereka dengan pasukan bersama, gabungan, dan operasi khusus. (Sumber: 26th Marine Expeditionary Force / US Marine)

Karakter Maritim dalam MAGTF

Karakter maritim dalam MAGTF adalah salah satu aspek yang membuat Korps Marinir begitu tangguh.

Mereka dapat dikerahkan di atas kapal amfibi atau melalui sarana lain, memberikan fleksibilitas strategis dan operasional yang lebih besar kepada pemimpin sipil dan militer AS. Ini juga meningkatkan mobilitas global, daya tahan, dan kekuatan mereka.

Salah satu komponen inti dalam MAGTF adalah Unit Ekspedisi Korps Marinir (MEU). Unit ini dikerahkan di atas Kelompok Kapal Amfibi (Amphibious Ready Groups/ARG) dan beroperasi secara terus-menerus di wilayah tanggung jawab berbagai Komandan Tempur Geografis (GCC).

Marine Expeditionary Unit atau MEU memberikan Presiden AS dan GCC kemampuan penangkalan yang dapat diandalkan dan waktu pengambilan keputusan yang singkat di seluruh jangkauan operasi militer.

MEU memiliki beberapa karakteristik penting yang menjadikannya sangat vital dalam lingkup operasi Korps Marinir AS. Mereka adalah kekuatan tempur laut yang dapat dikerahkan ke garis depan. Mereka fleksibel dan mampu menjalankan operasi amfibi untuk merespons krisis, melakukan operasi kontingensi terbatas, menggelar pasukan pemukul, dan mendukung operasi pasukan khusus.

MEU ini ditandai dengan kehadiran ke garis depan yang berbasis laut, dengan kemampuan untuk merencanakan dan merespons krisis, integrasi senjata gabungan, dan interoperabilitas mereka dengan pasukan bersama, gabungan, dan operasi khusus.

Empat elemen inti ini menggambarkan jenis pasukan yang diperlukan dan bukan unit atau komando militer yang sebenarnya. Struktur dasar MAGTF tidak akan pernah berubah, meskipun jumlah, ukuran, dan jenis unit Korps Marinir yang membentuk masing-masing dari empat elemen tersebut akan selalu bergantung pada misi.

Baca Juga: Biden Sebut Dukungan untuk Israel dan Ukraina Penting bagi Keamanan AS

Jet Harrier diatas kapal induk Marinir AS USS Bataan. Unit Ekspedisi ke 26 Korps Marinir AS dalam perjalanan ke perairan di dekat Palestina, terkenal memiliki sangat banyak pengalaman tempur dan cukup disegani lawan-lawannya. Pasukan ini berbasis laut, dengan kemampuan perencanaan, merespons krisis, integrasi senjata gabungan, dan interoperabilitas mereka dengan pasukan bersama, gabungan, dan operasi khusus. (Sumber: 26th Marine Expeditionary Unit / US Marines)

Korps Tempur Marinir (MEF) terdiri dari Grup Markas, Divisi Marinir, Marine Air Wing, dan Grup Logistik Marinir. Sebagai contoh, II MEF terdiri dari II MEF Information Group (MIG), Divisi Marinir ke II, 2nd Marine Aircraft Wing, dan Grup Logistik Marinir ke II, semuanya berbasis di Pantai Timur AS.

Tiga Korps Tempur Marinir berbasis di: Korps I MEF berlokasi di Camp Pendleton, California, Korps II MEF berlokasi di Camp Lejeune, North Carolina, dan Korps III berlokasi di Camp Courtney, Okinawa, Jepang.

Brigade Ekspedisi Marinir (MEB) lebih besar daripada Unit Ekspedisi Marinir (MEU) namun lebih kecil daripada MEF atau Marine Expeditionary Force

MEB mampu melaksanakan misi di seluruh jangkauan operasi militer dan bervariasi dalam ukuran. Brigade ini dibangun di sekitar resimen infanteri yang diperkuat, kelompok pesawat Marinir, dan kelompok dukungan layanan brigade.

MEB, yang diperintah oleh seorang jenderal (biasanya seorang Mayor Jenderal atau kadang-kadang seorang Brigadir Jenderal), diberikan tugas untuk memenuhi persyaratan situasi tertentu. Ini dapat berfungsi sebagai bagian dari kelompok tugas bersama, sebagai elemen terdepan Marine Expeditionary Force (MEF), atau bergerak sendiri.

Unit Ekspedisi Marinir (MEU) adalah jenis MAGTF yang paling kecil dan diperintah oleh seorang Kolonel Korps Marinir Amerika Serikat.

Ada tujuh MEU tetap yang secara rutin dikerahkan sesuai dengan Petunjuk Implementasi Manajemen Kekuatan Global (GFMIG).

MEU yang berbasis di CONUS adalah MEU ke-11, ke-13, dan ke-15 dari Pantai Barat dan MEU ke-22, ke-24, dan ke-26 dari Pantai Timur. MEU ke-31 ditempatkan ke garis depan dan berlokasi di Okinawa, Jepang.

Baca Juga: AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Dekat Perairan Palestina, Situasi Makin Menegangkan

Unit Pasukan Marinir atau 26th Marine Expeditionary Unit ini terkenal memiliki sangat banyak pengalaman tempur dan cukup disegani lawan-lawannya. MEU berbasis laut, dengan kemampuan perencanaan, merespons krisis, integrasi senjata gabungan, dan interoperabilitas mereka dengan pasukan bersama, gabungan, dan operasi khusus. (Sumber: US Marines)

Keempat elemen inti Gugus Tempur Udara dan Darat dari Korps Marinir ASr adalah sebagai berikut:

Elemen Komando (CE): Terdiri dari perwira komandan dan staf pendukung, sekitar 200 Marinir dan Pelaut. Ini memberikan komando dan kendali keseluruhan yang diperlukan untuk perencanaan dan pelaksanaan operasi yang efektif dan menyelaraskan tindakan masing-masing elemen dalam MEU. Keterampilan yang termasuk dalam elemen komando meliputi administrasi, intelijen, operasi, logistik dan embarkasi, komunikasi, hukum, dan urusan publik.

Elemen Tempur Darat (GCE) atau Tim Pendarat Batalyon (BLT): Bertugas melakukan operasi darat yang mendukung misi MAGTF. Elemen ini termasuk infanteri, artileri, pemantauan, kendaraan lapis baja, lapis baja ringan, kendaraan amfibi tempur, insinyur, dan pasukan lain yang diperlukan. GCE untuk penugasan MEU Ke-26 ini adalah BLT 1/6 yang terdiri dari sekitar 1.200 Marinir dan Pelaut.

Elemen Tempur Udara (ACE): Memberikan daya gempur udara kepada MAGTF. ACE adalah skuadron komposit yang memberikan kemampuan angkutan sedang hingga berat, dukungan serangan amfibi, dan dukungan serangan udara jarak dekat (CAS).

Elemen Logistik Tempur (LCE): Bertugas memberikan seluruh rangkaian fungsi dan kemampuan logistik tempur yang diperlukan untuk menjaga kesiapan dan keberlanjutan MAGTF secara keseluruhan. LCE untuk penugasan MEU Ke-26 ini adalah Batalyon Logistik Tempur 22.



Sumber : US Navy / The Hill / 26th Marine Expeditionary Unit


BERITA LAINNYA



Close Ads x