Waduh, Murid di Rusia Mulai Diajari Perang, Belajar Lempar Granat dan Tembakkan Senjata

MOSKOW, KOMPAS.TV - Murid sekolah di Rusia dilaporkan sudah diajari perang, bahkan sudah belajar melempar granat dan menembakkan senjata.

Di sekolah-sekolah seluruh Rusia pasukan militer diagung-agungkan dan kelompok sukarela remaja telah dibentuk.

Kurikulum nasional juga telah diubah untuk menekankan pembelaan terhadap tanah air.

Singkatnya, anak-anak Rusia sedang disiapkan untuk menghadapi perang.

Baca Juga: Efek Kudeta Niger, Presiden Prancis Emmanuel Macron Tarik Duta Besar dan Tentaranya

Seperti dilaporkan CNN, Minggu (24/9/2023) siswa di kelas taman kanak-kanak sudah belajar baris berbaris mengenakan seragam militer.

Sedangkan anak-anak yang lebih tua mulai diajarkan menggali parit, melemparkan granat dan menembakkan senjata tajam.

Militerisasi di sekolah negeri Rusia telah meningkat sejak invasi ke Ukraina.

Peningkatan itu bukan didorong oleh gelombang spontan perasaan patriotik, namun oleh Pemerintah Rusia sendiri.

Menteri Pendidikan Rusia Sergei Kravtsov mengatakan saat ini ada sekitar 10.000 klub yang disebut patriotik-militer di sekolah dan kampus Rusia.

Seperempat juta warga Rusia pun ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Klub-klub ini merupakan bagian dari upaya multi-cabang yang mencakup perombakan terhadap kurikulum sekolah.