Kompas TV internasional kompas dunia

Para Menteri Luar Negeri akan Bahas Pencegahan Perdagangan Orang di KTT ASEAN

Kompas.tv - 9 Mei 2023, 23:32 WIB
para-menteri-luar-negeri-akan-bahas-pencegahan-perdagangan-orang-di-ktt-asean
Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi dalam konferensi pers KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Selasa (9/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) se-ASEAN akan membahas pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu disampaikan oleh Menlu Republik Indonesia Retno Marsudi dalam konferensi pers KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Selasa (9/5/2023).

“Para menteri luar negeri banyak sekali membahas upaya untuk memerangi perdagangan orang, terutama kejahatan penipuan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (online scam),” kata Menlu RI Retno Marsudi, Selasa (9/5), dilansir dari Antara.

Retno juga mengatakan, kasus perdagangan manusia kian marak terjadi di negara-negara Asia Tenggara. 

Ia mencatat, ada sebanyak 1.841 kasus perdagangan manusia yang telah diselesaikan Indonesia dalam tiga tahun terakhir.

Penanggulangan perdagangan manusia menjadi salah satu yang akan dibahas dalam KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada 10-11 Mei mendatang.

Penguatan upaya penanggulangan TPPO akan dibahas dalam sesi pleno KTT ASEAN yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo esok Rabu (10/5).

Baca Juga: Jokowi Desak Isu Perdagangan Manusia di Myanmar Masuk Agenda KTT ASEAN

Retno juga menjelaskan, Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam pemberantasan TPPO.

"Kedua pemimpin juga menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam memberantas trafficking in persons yang saat ini sedang marak terjadi di negara-negara anggota ASEAN," ujarnya melalui konferensi pers yang disiarkan dalam Breaking News Kompas TV.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x