Putin Terlihat Pincang saat Datangi Krimea, Kondisi Kesehatan Kembali Dipertanyakan

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali diselimuti pertanyaan setelah terlihat pincang kala mendatangi Krimea.

Kondisi tersebut membuat masalah kondisi kesehatan Putin kembali dipertanyakan.

Masalah kesehatan Putin memang menjadi spekulasi, khususnya selama invasi Rusia ke Ukraina.

Ada sejumlah klaim yang mengatakan Putin memiliki kanker pankreas dan prostat.

Baca Juga: Putin Sambut Baik Usaha China Akhiri Perang Ukraina, Tegaskan Hubungan Mereka di Titik Tertinggi

Selain itu, presiden berusia 70 tahun tersebut juga sempat dikabarkan mengalami penyakit parkinson.

Dalam sejumlah video dan foto, Putin kadang-kadang tampak lemah, yang kemudian memicu perdebatan tentang kesehatan dan kemampuannya uuntuk secara keseluruhan menjadi pemimpin negara.

Dikutip dari Express, Putin mengunjungi Krimea pada Sabtu (18/3/2023), untuk menandai 9 tahun aneksasi ilegal di semananjung itu pada 2014.

Ia terekam berjalan ke sekitar Sevastopol, salah satu markas Armada Laut Hitam Rusia.

Tempat itu juga menjadi target serangan Ukraina pada beberapa bulan terakhir.

Putin berjalan ditemani Gubernur Sevastopol, Mikhail Rzvozhayev, dan enam pengawal.

Ia juga berjalan ke sekitar Sekolah Seni Anak-anak dan Museum Tauric Chersonese.

Namun, terlihat Putin berjalan dengan tidak nyaman dan terpincang-pincang.

Sangat kontras dengan penampilan sebelumnya di Moskow dan Kota Siberia Ulan-Ude, awal pekan ini.

Baca Juga: Beri Ancaman Mengerikan, Kim Jong-Un Siap Luncurkan Nuklir Usai Lakukan Sejumlah Uji Coba Rudal

Ketika itu, ia tidak menunjukkan tanda-tanda kepincangan.

Razvozhayev mengeklaim bahwa kunjungan Putin sebagai kejutan, karena awalnya rencananya adalah mengadakan panggilan konferensi video.

Kremlin sendiri terus menerus menolak anggapan bahwa Putin sedang berjuang melawan penyakit yang mengancam jiawanya. Mereka menyebut hal tersebut sebagai berita palsu.