Kompas TV internasional kompas dunia

Satelit NASA Berusia 38 Tahun Jatuh ke Bumi Akhir Pekan Ini, Sebagian Besar akan Dibakar Atmosfer

Kompas.tv - 7 Januari 2023, 17:54 WIB
satelit-nasa-berusia-38-tahun-jatuh-ke-bumi-akhir-pekan-ini-sebagian-besar-akan-dibakar-atmosfer
Ilustrasi NASA. Satelit NASA yang berusia 38 tahun akan jatuh ke Bumi akhir pekan ini. (Sumber: Mirror)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Sebuah satelit NASA berusia 38 tahun dilaporkan bakal jatuh ke bumi pada akhir pekan ini.

Satelit usang yang telah mengangkasa sejak 1984 tersebut diyakini tak akan menyakiti orang-orang.

NASA mengungkapkan, kemungkinan reruntuhan satelit itu akan menimpa siapa pun, sangat rendah.

Menurut badan luar angkasa tersebut, sebagian besar dari satelit seberat 2.450 kg itu akan terbakar atmosfer ketika akan masuk bumi.

Baca Juga: Putin Jalani Kebaktian Natal Sendirian di Gereja Kristen Ortodoks, Terlihat Sedih dan Termenung

Meski begitu, beberapa bagian kecil diyakini masih akan selamat.

NASA mengungkapkan kemungkinan bagian dari satelit itu melukai masyarakat adalah 1 : 9.400.

Dilaporkan Mirror, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan, satelit itu akan jatuh pada Minggu (8/1/2023) malam.

Namun, NASA menargetkan benda itu akan jatuh pada Senin (9/1/2023) pagi, kurang lebih 13 jam, di sepanjang jalur yang melewati Afrika, Asia, Timur Tengah, dan wilayah paling barat di Amerika Utara dan Selatan.

Satelit itu merupakan The Earth Radiation Budget Satellite atau ERBS, yang diluncurkan pada misi pesawat ulang-alik Challenger 1984.

Baca Juga: Geger Bocah 6 Tahun Tembak Bu Guru di AS, Ternyata Bukan Pertama Kali Terjadi

Meski diharapkan hanya bekerja selama dua tahun, satelit itu terus melakukan pengukuran ozon dan atmofer lainnya hingga dipensiunkan pada 2005.

ERBS mempelajari bagaimana bumi menyerap dan memancarkan energi dari matahari.

Satelit itu dikirim ke luar angkasa setelah dilepaskan dari Challenger.

Perempuan pertama AS di luar angkasa, Sally Ride, melepas satelit itu ke orbit menggunakan lengan robot pesawat.


 



Sumber : Mirror


BERITA LAINNYA



Close Ads x