Kompas TV internasional kompas dunia

40 Hari Kematian Mahsa Amini, Tiga Pria Bersenjata Serang Tempat Suci Shiraz di Iran, 15 Tewas

Kompas.tv - 27 Oktober 2022, 04:15 WIB
40-hari-kematian-mahsa-amini-tiga-pria-bersenjata-serang-tempat-suci-shiraz-di-iran-15-tewas
Menginjak 40 hari kematian Mahsa Amini, massa unjuk rasa berkumpul di jalanan kota Teheran, Iran, Rabu (26/10/2022). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

TEHERAN, KOMPAS.TV – Sedikitnya 15 orang tewas dan 40 lainnya terluka dalam serangan di sebuah tempat suci Syiah di kota Shiraz di selatan Iran. Serangan itu terjadi saat massa unjuk rasa berkumpul di jalanan kota Teheran untuk memperingati 40 hari kematian Mahsa Amini, Rabu (26/10/2022).

Kantor berita Iran IRNA melaporkan, serangan yang terjadi di tempat suci Shah Cheragh pada Rabu (26/10) petang itu dilakukan oleh tiga pria bersenjata. 

Dua pelaku serangan telah berhasil ditangkap, sementara seorang lainnya masih buron.

Baca Juga: Iran Tangkap 14 Warga Asing, Dituduh Provokator Unjuk Rasa dan Kerusuhan Pasca Kematian Mahsa Amini

Melansir Al Jazeera, masih belum jelas siapa yang berada di balik serangan itu. Namun, IRNA menyebut bahwa pelaku serangan beraksi seperti ‘teroris takfiri’, merujuk pada kelompok ISIL atau ISIS.

Nour News yang disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mewartakan, para penyerang bukan berkewarganegaraan Iran.

Tempat suci Shah Cheragh merupakan situs penting bagi para peziarah. Kota Shiraz sendiri merupakan destinasi populer bagi peziarahan sekaligus pariwisata. 

Serangan serupa pernah terjadi di kota itu pada April 2008 saat sebuah bom yang ditanam di sebuah masjid menewaskan 14 orang. Sementara, Associated Press melaporkan, pada April lalu, dua orang ulama menjadi korban penusukan hingga tewas di makam suci Imam Reza di timur-laut Mashhad.

Baca Juga: Kematian Mahsa Amini, Pejabat Iran Sebut Demonstran yang Lepas Hijab sebagai Pelacur

Serangan bersenjata pada Rabu (26/10) itu terjadi saat Iran terus berupaya megatasi gelombang aksi unjuk rasa sejak kematian Mahsa Amini, seorang perempuan 22 tahun yang tewas usai ditangkap oleh polisi moral Iran lantaran disebut tak mengenakan hijab dengan layak pada September silam.

Pada Rabu (26/10), kematian Mahsa Amini tepat menginjak 40 hari, dan ribuan orang berkumpul di kampung halaman Amini di barat-laut Iran dan ibu kota Teheran.


 



Sumber : Al Jazeera/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x