Disebut Lebih Kaya dari Ratu Elizabeth II, Ini Istri Rishi Sunak yang Ternyata Anak Miliarder

LONDON, KOMPAS.TV – Terpilihnya Rishi Sunak menjadi PM Inggris mencuri perhatian banyak kalangan lantaran keturunan Asia pertama yang bisa menjabat di tampuk kekuasaan Inggris.

 Bukan hanya sosok Sunak yang jadi perhatian, istrinya, Akshata Murty, kini turut tersorot menjadi perhatian publik. Pasalnya, istri Sunak ini disebut-sebut lebih kaya dari Ratu Elizabeth II.

Terang saja, di India, Sunak lebih dikenal melalui istrinya, pewaris India Akshata Murthy. Dia adalah putri taipan Narayana Murthy, miliarder salah satu pendiri grup teknologi informasi Infosys.

Orang Tua Akshata Murty

Melansir dari Kompas.com, Ketika baru berusia beberapa bulan, Akshata tinggal bersama kakek-neneknya karena ayah dan ibunya, mengejar karir di Mumbai.

Ayah Akshata, NR Narayana Murthy (75), ikut mendirikan raksasa teknologi Infosys pada 1981, raksasa outsourcing yang membantu mendorong transformasi India menjadi lebih mutakhir.

Dengan meminjam 10.000 rupee (kini Rp 1,89 juta) dari istrinya, Sudha, untuk membantu menciptakan Infosys yang sekarang bernilai sekitar 100 miliar dollar AS (Rp 1,43 kuadriliun) dan merupakan perusahaan India pertama yang terdaftar di Wall Street.

Narayana Murthy adalah satu dari hanya dua orang non-Amerika dalam daftar "12 pengusaha terhebat di zaman kita" tahun 2012 versi majalah Fortune. 

Sementara itu, Sudha (71) adalah insinyur wanita pertama Tata Motors. Ia terkenal setelah mengeluh melalui kartu pos kepada bos perusahaan itu tentang ketentuan bahwa 'calon pegawai wanita tidak perlu melamar'.

Dianggap sebagai "nenek favorit India", Sudha adalah penulis yang produktif dan kuat dalam pekerjaan sosial setelah mendirikan 60.000 perpustakaan serta membangun 16.000 toilet.

Baca Juga: Imigran dan Keturunan India, Ini Perjalanan Rishi Sunak yang Kini Jadi PM Inggris

Pendidikan Akshata

Melansir dari BBC, Akshata  mengambil studi ekonomi dan bahasa Prancis di kampus liberal swasta, Claremont McKenna College di California, AS. Setelah itu, Murty meraih gelar diploma di bidang fesyen, lalu bekerja di Deloitte dan Unilever.

Dia kemudian juga berkuliah di Universitas Stanford untuk mendapatkan gelar MBA. Di Stanford lah dia bertemu Sunak. Pasangan ini menikah pada 2009 dan dikaruniai dua orang putri.

Karir dan skandal Akshata

Akshata memulai awal karirnya di bidang keuangan di California. Setelah itu dia meluncurkan label fesyennya sendiri, Akshata Designs, dan meluncurkan koleksi pertamanya pada 2011.

Namun, Guardian melaporkan bahwa bisnis fesyennya bangkrut dalam waktu tiga tahun.

Kemudian, Akshata (42) memiliki saham senilai hampir satu miliar dollar AS (Rp 14,37 triliun) di Infosys, menurut pengungkapan perusahaan kepada bursa saham.

Ini membuatnya lebih kaya daripada Ratu Elizabeth II, yang kekayaan pribadinya sekitar 350 juta pounds (Rp 6,55 triliun), menurut Sunday Times Rich List 2021.

Rishi Sunak dan Akshata Murty memiliki setidaknya empat properti, termasuk rumah lima kamar tidur senilai 7 juta pounds (Rp 131,16 miliar) di Kensington, London, dan sebuah flat di Santa Monica, California.

Akshata juga merupakan direktur perusahaan modal ventura Catamaran Ventures yang ia dirikan bersama Sunak pada 2013.

Sebagai pewaris kekayaan bernilai miliaran, Akshata sempat menjadi sorotan pada awal tahun ini karena berstatus non domisili, yakni penduduk yang domisili permanennya berada di luar Inggris. Karena statusnya itu, dia tidak perlu membayar pajak penghasilannya yang berasal dari luar Inggris.

Namun, setelah sorotan itu, Akshata kemudian setuju untuk membayar pajak Inggris atas pendapatannya di seluruh dunia.

Terkait skandal itu pula, Sunak mengatakan kepada surat kabar The Sun pada edisi Jumat (8/4/2022), "Mencoreng istri saya untuk menyerang saya adalah hal yang mengerikan. Tidak masuk akal atau adil untuk memintanya memutuskan hubungan dengan negaranya karena dia menikah dengan saya" jelas Sunak.

Sejauh ini, Akshata tampaknya tidak mencari-cari sorotan media. Namun sorotan terhadapnya baru-baru ini dipicu oleh sejumlah kontroversi.

Dengan terpilihnya Sunak ke posisi tertinggi dalam politik Inggris, itu berarti sorotan terhadap Murty akan kian nyata.