Kompas TV internasional kompas dunia

Korea Selatan Bersiap Hadapi Hantaman Topan Dahsyat Hinnamnor, Ratusan Pesawat Dilarang Terbang

Kompas.tv - 6 September 2022, 04:25 WIB
korea-selatan-bersiap-hadapi-hantaman-topan-dahsyat-hinnamnor-ratusan-pesawat-dilarang-terbang
Gelombang tinggi menghantam pantai di Busan, Korea Selatan, saat Topan Hinnamnor mendekati Semenanjung Korea pada hari Senin, 5 September 2022. (Sumber: Son Hyung-joo/Yonhap via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

SEOUL, KOMPAS.TV - Ratusan penerbangan dibatalkan dan lebih dari 200 orang dievakuasi di Korea Selatan pada hari Senin (5/9/2022), saat Topan Hinnamnor mendekati wilayah selatan Korea membawa hujan lebat dan angin hingga 170 kilometer per jam. Kedatangan topan itu membuat Korea Selatan waspada akan kondisi badai terburuk dalam beberapa dekade.

Dilaporkan Associated Press, Senin (5/9/2022), badan cuaca Korea Selatan mengatakan negara itu akan mulai merasakan gemuruh kekuatan penuh Hinnamnor pada Selasa pagi, diperkirakan akan menghantam pulau resor selatan Jeju sebelum mendarat di dekat kota Busan.

Pejabat pemerintah menyampaikan kekhawatiran tentang potensi kerusakan besar akibat banjir, tanah longsor dan gelombang pasang yang dipicu oleh topan, yang terjadi hanya beberapa minggu setelah ibu kota Seoul dan daerah sekitarnya dilanda hujan deras yang menyebabkan banjir bandang dan menewaskan sedikitnya 14 orang.

Presiden Yoon Suk Yeol, mengatakan dia akan tinggal di kantornya semalaman untuk memantau topan, mendesak upaya maksimal untuk mencegah jatuhnya korban selama pertemuan tanggap darurat pada hari Senin.

Perdana Menteri Han Duk-soo menyerukan upaya proaktif untuk mengevakuasi penduduk di daerah yang rentan terhadap banjir.

"Ini diperkirakan menjadi topan yang kuat dalam sejarah yang belum pernah kita alami sebelumnya," kata Han.

Baca Juga: Dianggap Tingkatkan Citra Negara, Korea Selatan Pertimbangkan Pengecualian Wajib Militer untuk BTS

Ratusan  penerbangan dibatalkan. Badan cuaca Korea Selatan mengatakan negara itu akan merasakan gemuruh kekuatan penuh Hinnamnor pada Selasa pagi, menghantam Jeju sebelum mendarat di Busan (Sumber: Byun Ji-chul/Yonhap via AP)

Para pejabat Korea Selatan mengatakan Topan Hinnamnor dapat membawa angin yang lebih kuat daripada Topan Maemi 2003, yang menewaskan 117 orang dan merupakan badai terkuat yang mendarat di negara itu sejak dimulainya pencatatan pada 1904.

Pada Senin malam, Hinnamnor berada di atas laut lepas 180 kilometer barat daya Jeju.

Hujan mengguyur lebih dari 62 sentimeter di bagian tengah Jeju sejak Minggu, di mana angin bertiup dengan kecepatan maksimum 124 kpj dan mulai membadai makin kencang.

Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan mengatakan belum ada laporan segera mengenai korban.

Sedikitnya 11 rumah dan bangunan terendam banjir di Jeju sementara lebih dari 270 orang terpaksa mengungsi di Busan dan kota-kota terdekat karena masalah keamanan.

Sekitar 370 penerbangan domestik dan 100 layanan feri dihentikan sementara ratusan jalan dan jembatan ditutup secara nasional mulai Senin malam, sementara lebih dari 66.000 kapal nelayan kembali ke pelabuhan.

Baca Juga: Korsel Pecahkan Rekor Sendiri untuk Tingkat Kesuburan Terendah di Dunia, Gerus Pertumbuhan Ekonomi

Foto satelit NASA atas topan Hinbamnor (Sumber: NASA)

Taman kanak-kanak dan sekolah dasar di Seoul dan semua sekolah di Busan dan wilayah selatan terdekat dijadwalkan ditutup atau dialihkan ke kelas online Selasa, kata para pejabat.

Korea Utara juga bersiap untuk Hinnamnor karena melaporkan hujan semakin deras di semua bagian negara itu kecuali wilayah perbatasannya dengan China.

Pekerja pertanian di seluruh negeri terlibat dalam "upaya habis-habisan" untuk meminimalkan kerusakan tanaman sementara para pejabat didorong untuk mengambil "tindakan darurat ganda dan tiga kali lipat" untuk melindungi bangunan dan peralatan dari banjir dan tanah longsor, kata media pemerintah Korea Utara.

Militer Korea Selatan mengatakan, Korea Utara juga mengeluarkan air dari bendungan di dekat perbatasannya dengan Korea Selatan dalam langkah pencegahan yang jelas tanpa memberi tahu sebelumnya.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani urusan antar-Korea, mengatakan Korea Utara sejauh ini mengabaikan permintaan Seoul untuk memberikan pemberitahuan sebelum melepaskan air dari Bendungan Hwanggang.

Kota-kota di China timur menangguhkan layanan feri dan lebih dari 100 penerbangan dibatalkan di Jepang pada hari Minggu ketika Hinnamnor melewati wilayah tersebut.

Topan itu berada di jalur yang mendekat ke China timur akhir pekan ini.



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x