Kompas TV internasional kompas dunia

Kebakaran di Gereja Koptik Kairo Mesir Tewaskan 41 Orang, Sebagian Anak-Anak

Kompas.tv - 14 Agustus 2022, 21:55 WIB
kebakaran-di-gereja-koptik-kairo-mesir-tewaskan-41-orang-sebagian-anak-anak
Personel pemadam kebakaran bekerja di lokasi kebakaran di gereja Abu Sefein di lingkungan padat penduduk Imbaba, Kairo, Mesir, Minggu, 14 Agustus 2022. Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 40 orang. Pihak gereja mengatakan kebakaran terjadi saat kebaktian sedang berlangsung. (Sumber: AP Photo/Mohamed Salah)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

KAIRO, KOMPAS.TV — Kebakaran melanda sebuah gereja Koptik yang penuh sesak saat kebaktian pagi di ibu kota Mesir, Kairo, Minggu (14/8/2022). Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 41 jemaah seperti dilaporkan Associated Press.

Sementara Straits Times melaporkan selain 41 orang tewas, kebakaran juga mengakibatkan 45 orang mengalami luka-luka dan saat ini dirawat.

Gereja dengan cepat dipenuhi asap hitam tebal, dan saksi mata mengatakan beberapa jemaah yang terperangkap melompat dari lantai atas untuk melarikan diri.

"Mati, mati lemas, semuanya mati," kata Abu Bishoy, seorang saksi yang putus asa, yang hanya menyebutkan sebagian namanya.

Penyebab kebakaran di gereja Abu Sefein di lingkungan kelas pekerja, Imbaba, belum diketahui. Penyelidikan awal menunjukkan adanya korsleting listrik, menurut pernyataan polisi.

Rekaman yang beredar di internet menunjukkan perabotan yang terbakar, termasuk meja dan kursi kayu. Petugas pemadam kebakaran terlihat memadamkan api, sementara yang lain membawa korban ke ambulans.

Keluarga menunggu kabar tentang kerabat yang berada di dalam gereja.

Baca Juga: Ekonomi Terpukul akibat Pandemi dan Perang Ukraina, Mesir Rombak Kabinet, Tunjuk 13 Menteri Baru

Warga berkumpul menunggu kabar di lokasi kebakaran di gereja Abu Sefein di lingkungan padat penduduk, Imbaba, Kairo, Mesir, Minggu, 14 Agustus 2022. Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 40 orang. Pihak gereja mengatakan kebakaran terjadi saat kebaktian sedang berlangsung. (Sumber: AP Photo/Mohamed Salah)

Saksi mata mengatakan ada banyak anak di dalam gedung ketika kebakaran terjadi.

"Ada anak-anak yang kami tidak tahu bagaimana cara menjangkau mereka," kata Abu Bishoy.

"Dan kita tidak tahu putra siapa ini, atau putri siapa itu. Apakah ini mungkin?"

Menteri kesehatan Mesir menyalahkan asap dan desak-desakan ketika jemaah gereja berusaha menyelamatkan diri dari ap,i sebagai penyebab banyaknya korban jiwa.

Kebakaran gereja ini adalah salah satu tragedi kebakaran terburuk di Mesir dalam beberapa tahun terakhir.

Saksi Emad Hanna mengatakan kompleks gereja termasuk di dalamnya dua tempat yang digunakan sebagai tempat penitipan anak, dan seorang pekerja gereja berhasil mengeluarkan banyak anak.

"Kami naik ke atas dan menemukan orang mati. Dan kami mulai melihat dari luar bahwa asapnya semakin besar, dan orang-orang ingin melompat dari lantai atas...Kami menemukan anak-anak."

Gereja Koptik Mesir dan Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan jumlah korban. Gereja mengatakan kebakaran terjadi saat kebaktian sedang berlangsung.

Baca Juga: Pengadilan Mesir Minta Hukuman Gantung Disiarkan TV, Dianggap Bisa Cegah Kejahatan

Personel pemadam kebakaran dan aparat keamanan bekerja di lokasi kebakaran di gereja Abu Sefein di lingkungan padat penduduk Imbaba, Kairo, Mesir, Minggu, 14 Agustus 2022. Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 40 orang. (Sumber: AP Photo/Mohamed Salah)

Gereja ini terletak di jalan sempit di salah satu lingkungan terpadat di Kairo.

Lima belas kendaraan pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian untuk memadamkan api. Sementara ambulans mengangkut korban ke rumah sakit terdekat, kata para pejabat.

Presiden Abdel Fattah el-Sissi berbicara melalui telepon dengan Paus Tawadros II yang beragama Kristen Koptik untuk menyampaikan belasungkawa, kata kantor presiden.

Sheikh Ahmed al-Tayeb, Imam Besar Al-Azhar, juga menyampaikan belasungkawa kepada kepala gereja Koptik.

"Saya mengikuti perkembangan kecelakaan tragis itu," tulis el-Sissi di Facebook.

"Saya mengarahkan semua lembaga dan lembaga negara terkait untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan, dan segera menangani kecelakaan ini dan dampaknya."

Menteri Kesehatan Khaled Abdel-Ghafar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua dari korban-korban luka telah dipulangkan dari rumah sakit, sementara 12 lainnya masih dirawat.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Tabrak Truk yang Ganti Ban di Pinggir Jalan di Mesir, Sedikitnya 23 Orang Tewas

Personel pemadam kebakaran dan aparat keamanan bekerja di lokasi kebakaran di gereja Abu Sefein di lingkungan padat penduduk Imbaba, Kairo, Mesir, Minggu, 14 Agustus 2022. Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 40 orang. (Sumber: AP Photo/Mohamed Salah)

Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan mereka menerima laporan tentang kebakaran pada pukul 9 pagi waktu setempat, dan menemukan kebakaran terjadi pada AC yang berada di lantai dua gedung tersebut.

Kementerian negara yang mengawasi polisi dan petugas pemadam kebakaran menduga kebakaran disebabkan korsleting listrik yang menghasilkan asap dalam jumlah besar.

Sementara itu, kepala jaksa negara, Hamada el-Sawy, memerintahkan penyelidikan dan tim jaksa dikirim ke gereja.

Kemudian layanan darurat mengatakan mereka telah berhasil memadamkan api.

Sedangkan perdana menteri serta pejabat senior pemerintah lainnya tiba untuk memeriksa lokasi.

Umat Kristen Mesir berjumlah sekitar 10 persen dari lebih dari 103 juta penduduk Mesir. 

Kebakaran pada hari ini adalah salah satu tragedi kebakaran terburuk dalam beberapa tahun terakhir di Mesir, di mana standar keselamatan dan peraturan kebakaran tidak ditegakkan dengan baik.

Pada Maret tahun lalu, kebakaran di sebuah pabrik garmen di dekat Kairo menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 24 lainnya.




Sumber : Kompas TV/Associated Press/Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x