Masih belum jelas apa yang bisa dilakukan pejabat AS untuk mempercepat proses bailout.
Baca Juga: Hujan Muson di Pakistan Sebabkan Banjir dan Berbagai Bencana, Korban Jiwa Tembus 304 Orang
Tidak ada komentar langsung dari Washington tentang panggilan telepon itu.
Bajwa juga berbicara melalui telepon dengan kepala Komando Pusat AS di Timur Tengah, Jenderal Michael Kurilla, pada hari Jumat, menurut sebuah pernyataan militer.
Kurilla mengatakan dia menghargai peran yang dimainkan Pakistan dalam stabilitas kawasan dan mengungkapkan harapan untuk peningkatan lebih lanjut dalam kerja sama dengan Pakistan.
Pakistan sangat membutuhkan pinjaman IMF.
Sebelumnya pada bulan Juli, IMF mengatakan akan menaikkan nilai bailout dari $6 miliar menjadi $7 miliar dollar AS, jika disetujui oleh dewan eksekutifnya, dan biasanya dianggap sebagai formalitas.
Sharif berulang kali menyalahkan pemerintah mantan perdana menteri Imran Khan, menuduh Khan, mantan bintang kriket yang menjadi politisi Islam, dengan sengaja melanggar persyaratan IMF agar tetap populer di kalangan pengikut di dalam negeri.
Analis mengatakan kebangkitan bailout IMF akan membantu Pakistan dan mendorong lembaga keuangan internasional lainnya untuk terlibat dengan negara Asia Selatan itu.
Baca Juga: PBB Prediksi Jumlah Penduduk India akan Lebihi China, Indonesia disalip Nigeria dan Pakistan
Pemerintah Sharif juga melakukan kontak dengan Washington untuk menghidupkan kembali bailout IMF.
Sejak penggulingannya, Khan berulang kali menuduh bahwa pemerintahannya digulingkan di bawah plot AS, tuduhan yang dibantah Washington.
Sejak penggulingan Khan, mata uang Pakistan anjlok ke titik terendah sepanjang masa di tengah ketidakpastian tentang bantuan IMF.
Rupee turun ke rekor terendah sekitar 240 terhadap dolar akhir pekan lalu. Sebelumnya, dolar dijual seharga 225 rupee.
Penurunan stabil mata uang negara Islam ini menyebarkan kepanikan di kalangan komunitas bisnisnya.
Naiknya harga pangan dan inflasi membuat pemerintahan Sharif, yang sekarang menjabat selama empat bulan, sangat tidak populer.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.