Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

AS Ungkap Rusia Minta Bantuan Militer China untuk Serang Ukraina, Ini Pembelaan Tiongkok

Kompas.tv - 14 Maret 2022, 08:32 WIB
as-ungkap-rusia-minta-bantuan-militer-china-untuk-serang-ukraina-ini-pembelaan-tiongkok
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengungkapkan Rusia meminta bantuan militer China untuk serangan ke Ukraina, Minggu (13/3/2022). (Sumber: AP Photo/Manuel Balce Ceneta)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pejabat senior Amerika Serikat (AS) mengungkapkan Rusia minta bantuan China untuk penyerangan di Ukraina.

Hal itu diungkapkan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, Minggu (13/3/2022).

Sulivan mengungkapkan China telah memberikan Rusia dukungan dan itu merupakan sebuah kekhawatiran.

Menurutnya, salah satu dukungan China adalah drone untuk diluncurkan di Ukraina.

Baca Juga: Tiga Badan PBB Desak Serangan Atas Rumah Sakit di Ukraina Dihentikan, Total 596 Warga Sipil Tewas

“Kami memperhatikan lebih dekat untuk melihat sejauh mana China memberikan segala bentuk dukungan, baik dukungan material atau dukungan ekonomi kepada Rusia,” katanya dilansir dari CNN.

“Ini menjadi perhatian kami, dan kami telah berkomunikasi dengan Beijing bahwa kami tak akan berdiam diri dan mengizinkan negara mana pun untuk memberikan kompensasi kepada Rusia atas kerugiannya akibat sanksi ekonomi,” ujarnya.

Hal itu diungkapkan Sullivan, sebelum bertemu rekannya dari China, Yang Jiechi di Roma, Senin (14/3/2022) untuk menindaklanjuti pembicaraan Presiden AS, Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping, November lalu.

China pun melakukan pembelaan atas tuduhan itu, dan membantah dengan tegas.

“Saya tak pernah mendengarnya,” ujar Juru Bicara Kedutaan Besar China untuk AS, Liu Pengyu.

Baca Juga: Rusia Kembali Dituduh Culik Wali Kota Ukraina di Kota yang Diduduki

Liu mengungkapkan kekhawatiran terhadap situasi Ukraina, menyebutnya memang membingungkan.

Ia pun mengatakan China telah dan akan terus memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina.

“Prioritas tinggi sekarang adalah menghindari situasi penuh ketegangan dari eskalasi atau bahkan keluar kontrol. China menyerukan untuk menahan diri sepenuhnya dan mencegah krisis kemanusiaan besar-besaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kedutaan Besar AS belum merespons saat diminta komentar atas tuduhan tersebut.



Sumber : CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x