Kompas TV internasional kompas dunia

Berenang di Pantai, Pria Australia Tewas Diserang Hiu

Kompas.tv - 17 Februari 2022, 04:10 WIB
berenang-di-pantai-pria-australia-tewas-diserang-hiu
Ilustrasi hiu. Seorang perenang tewas setelah diserang ikan hiu di pantai dekat Sydney, Australia, Rabu (16/2/2022). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

SYDNEY, KOMPAS.TV - Seorang perenang tewas setelah diserang ikan hiu di pantai dekat Sydney, Australia, Rabu (16/2/2022).

Otoritas setempat menyebut perenang itu ditemukan dalam kondisi tak terselamatkan.

Insiden ini terjadi di pantai Little Bay, dekat Malabar, New South Wales, Australia pada Rabu (16/2) sekitar pukul 16.30 waktu setempat.

Otoritas New South Wales tidak mengumumkan identitas korban. Investigasi dinyatakan masih berlangsung.

Menurut saksi mata, terdapat puluhan orang berenang dan mendayung papan luncur saat kejadian.

“Seseorang sedang berenang dan seekor hiu datang lalu menyerangnya,” kata seorang saksi mata kepada Nine News via BBC.

“Kami mendengar teriakan dan menoleh, itu terlihat seperti sebuah mobil jatuh ke air,” lanjutnya.

Baca Juga: Hiu Tutul dan Anaknya Terdampar di Pesisir Pantai, Nelayan dan Warga Bantu Menggiring ke Laut

Saksi mata lain berbicara ke ABC News bahwa korban “berteriak lebih dulu, lalu ketika dia tenggelam ada banyak sekali percikan.

“Dia hanya ingin berenang, menikmati hari itu, tetapi hiu itu merenggut nyawanya,” lanjutnya.

Layanan darurat kemudian ditelepon untuk menolong pria itu. Saat datang, petugas menemukan korban dan potongan tubuh yang mengapung.

Pihak paramedis menyatakan bahwa luka korban terlalu parah dan “paramedis tidak bisa melakukan apa pun.”

Setelah insiden ini, otoritas menutup pantai Little Bay sementara polisi melakukan penyelidikan.

Insiden pada Rabu (16/2) disebut merupakan serangan fatal hiu pertama di Sydney sejak 1963.

Serangan fatal hiu terakhir di Sydney terjadi di pantai Sugarloaf Bay.

Baca Juga: Serangan Hiu Ganas di Malam Natal, Peselancar Tewas



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x