Kompas TV internasional kompas dunia

Viral Video Donald Trump Dibunuh Iran dengan Serangan Drone saat Main Golf, Apa Benar?

Kompas.tv - 14 Januari 2022, 17:57 WIB
viral-video-donald-trump-dibunuh-iran-dengan-serangan-drone-saat-main-golf-apa-benar
Viral video animasi yang menggambarkan Donald Trump dibunuh Iran dengan serangan drone. (Sumber: Twitter)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

TEHERAN, KOMPAS.TV - Sebuah video mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dibunuh dengan serangan drone saat main golf viral.

Video itu beredar luas setelah diunggah di laman resmi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Rabu (12/1/2022).

Ternyata, video itu adalah video animasi yang menggambarkan pembunuhan Donald Trump.

Dikutip dari Newsweek, video itu memperlihatkan Trump tengah bermain golf di Mar-a-Lago, resort miliknya di Florida.

Baca Juga: AS Berencana Sanksi Putin, Rusia Ancam Kehancuran Hubungan Kedua Negara

Pada video itu terlihat mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo juga ada di sana dengan beberapa orang.

Kemudian terlihat Iran menggunakan robot dengan empat ban dan drone menargetkan Trump dan Pompeo saat mereka bermain.

Video lalu beralih kepada apa yang tampak seperti operator drone, mengirim pesan teks dalam bahasa Arab.

Sebuah pesan muncul di layar dalam bahasa Inggris yang memperingatkan bahwa pembunuh Soleimani dan orang yang memberi perintah akan membayar harganya.

Kemudian terungkap bahwa pesan yang sama dikirimkan ke sejumlah rekan Trump yang bermain golf dengannya, dan juga kepada Trump sendiri.

Selanjutnya drone tampak menjadikan Trump sebagai target, dan mengimplikasikan bahwa pesawat tanpa awak itu akan menembak Trump dengan roket.

Saat penembakan dimulai, layar berubah menjadi hitam, dan pesan “Balas Dendam adalah Kepastian”, ditampilkan dalam bahasa Inggris dan Arab.

Video tersebut dipublikasikan oleh Ali Khamenei, untuk menandai peringatan dua tahun kematian Pemimpin Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani.

Soleimani dibunuh pada 3 Januari 2020 lewat seragan drone atas perintah Trump.

Setelah pembunuhan itu, pejabat Iran mengutuk keras aksi AS dan meminta mereka untuk membayar atas aksinya.

Sentimen ini pun didukung sejumlah pejabat Iran. Bahkan Presiden Ebrahim Raisi menegaskan, Trump harus dituntut dan dibunuh.

Baca Juga: Nenek Ini Tak Sengaja Bawa Brownies Ganja ke Acara Komunitas, Sejumlah Lansia Teler dan Keracunan

Ini bukan pertama kalinya Pemerintah Iran merilis tipe video ancaman ini.

Salah satu video yang dirilis pada Mei tahun lalu memperlihatkan Gedung Capitol diledakkan. Begitu juga invasi bersenjata ke kota Yerusalem.

Pada Januari 2021, Iran juga sempat memperlihatkan gambar yang menunjukkan Trump tengah bermain golf dibayangi drone pengebom.

Gambar itu juga memiliki pesan yang sama, yakni “Balas Dendam adalah Kepastian”.

 




Sumber : Newsweek


BERITA LAINNYA



Close Ads x