Kompas TV internasional kompas dunia

Organisasi-Organisasi Muslim Serukan Boikot terhadap Hilton terkait Rencana Bangun Hotel di Xinjiang

Kompas.tv - 17 September 2021, 12:36 WIB
organisasi-organisasi-muslim-serukan-boikot-terhadap-hilton-terkait-rencana-bangun-hotel-di-xinjiang
Council on American-Islamic Relations (CAIR) menggelar konferensi pers di depan The Capital Hilton, Washington, AS, Kamis (16/9/2021). (Sumber: CAIR)
Penulis : Edy A. Putra | Editor : Gading Persada

Menurut Australian Strategic Policy Institute, sebuah think tank Australia, pemerintah China telah merobohkan 16.000 masjid dan mengubah atau menghancurkan sekitar 60 persen situs-situs Islam yang dianggap suci oleh warga Uighur, etnis minoritas muslim di Xinjiang.

Baca Juga: Xinjiang Tertarik Tawaran Kerja Sama Pendidikan Islam dari Indonesia

Sebuah investigasi The Telegraph menemukan bahwa masjid-masjid diubah menjadi toilet umum, dan situs-situs lainnya dirobohkan menjadi tanah lapang atau dijadikan lahan parkir.

China juga dilaporkan melakukan sterilisasi paksa, dan memisahkan anak-anak Uighur dari keluarga mereka.

Organisasi-organisasi yang turut serta dalam seruan boikot CAIR antara lain Uyghur Human Rights Project, US Council of Muslim Organizations, Muslim Council of Britain, dan lainnya.

Sebelumnya pihak Hilton mengatakan hotel tersebut merupakan pengembangan sebuah franchise yang dipantau oleh Huan Peng Hotel Management, sebuah perusahaan China.

Setidaknya tiga hotel yang mengusung brand Hilton beroperasi di Xinjiang. Seluruhnya berada di Ibu Kota Urumqi.

Baca Juga: Ilmuwan Pastikan Temuan Spesies Baru Dinosaurus di Xinjiang China

Sementara itu, Beijing berdalih kamp-kamp di Xinjiang digunakan untuk merehabilitasi orang-orang yang berpotensi menjadi teroris.

Pemerintah China juga membantah tuduhan penghancuran masjid dan menyebutnya sebagai 'omong kosong'.

Beijing mengatakan renovasi tersebut untuk memberikan 'sentuhan modern'.




Sumber : Kompas TV/The Telegraph/Al Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x