Kompas TV internasional kompas dunia

Ilmuwan Pastikan Temuan Spesies Baru Dinosaurus di Xinjiang China

Kompas.tv - 10 Juni 2021, 20:28 WIB
ilmuwan-pastikan-temuan-spesies-baru-dinosaurus-di-xinjiang-china
Gambar ilustrasi di atas menunjukkan spesies dinosaurus baru yang ditemukan di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China. (Sumber: Xinhua)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BEIJING, KOMPAS.TV - Tim peneliti memastikan penemuan 114 fosil jejak kaki dinosaurus, yang ditemukan di bebatuan di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, adalah jejak yang ditinggalkan oleh pterosaurus 135 juta tahun silam, seperti dilansir Xinhua, Kamis (10/6/2021).

Situs jejak kaki dinosaurus itu, yang hanya mencakup area seluas 0,3 meter persegi, terletak di wilayah Wuerhe di Cekungan Junggar.

Cekungan tersebut menjadi tempat para ilmuwan dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China menemukan 57 jejak manus dan 57 jejak pes sejak 2006, yang mengindikasikan pembuat jejak itu berkaki empat.

Setelah mempelajari fitur utamanya, seperti panjang jari, para ilmuwan mengidentifikasi jejak tersebut berbeda dari yang ditinggalkan oleh 15 spesies pterosaurus lain yang diketahui.

Oleh karena itu, mereka mengusulkan spesies baru dengan nama Pteraichnus wuerhoensis isp. Nov., dari zaman Kapur Awal.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Situs Jejak Dinosaurus Terluas di China

Foto di atas menunjukkan jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di bebatuan di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, dan gambar garis jejak kaki mereka yang sesuai. (Sumber: Xinhua)

Studi ini telah dipublikasikan secara daring (online) pada awal bulan ini dalam jurnal internasional PeerJ.

Menurut Li Yang, peneliti utama studi itu, berbagai ukuran jejak kaki ini menunjukkan pembuat jejaknya memiliki usia yang berbeda dan memberikan bukti bahwa pterosaurus hidup berkelompok.

"Wilayah Wuerhe dipenuhi dengan danau-danau besar pada masa itu. Pterosaurus meninggalkan banyak jejak kaki, yang kemungkinan besar karena mereka pergi ke danau untuk mencari makan," tutur Li.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x