Jeff Bezos Bakal Jadi Orang Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa

NEW YORK, KOMPAS.TV - Jeff Bezos dan saudara laki-lakinya, Mark, akan pergi bersama saat perusahaan roket miliknya Blue Origin meluncurkan penerbangan antariksa manusia pertama bulan depan, tak lama setelah ia mengundurkan diri dari CEO Amazon.

Jeff Bezos yang dikabarkan hengkang 5 Juli tahun ini, akhirnya akan mengalahkan Elon Musk dalam persaingan bidang peluncuran roket luar angkasa antar-miliarder. 

Jeff Bezos yang mendirikan Amazon lebih dari dua dekade lalu, mengatakan rencana perjalanan luar angkasannya itu pada hari Senin lalu.

“Sejak saya berusia lima tahun, saya memimpikan bepergian ke luar angkasa,” kata Bezos di akun Instagram-nya.

Dia mengatakan bahwa saudaranya Mark Bezos akan bergabung dalam penerbangan, yang dia sebut sebagai petualangan terbesar dengan sahabat. 

Baca Juga: Setelah Umumkan akan Mundur, Jeff Bezos Jual Saham Amazon Rp29 Triliun

Bezos mengumumkan rencana ini di tengah tahun yang sibuk dalam persaingan penerbangan luar angkasa untuk manusia. 

Pesaing terbesar Blue Origin dalam perusahaan roket swasta, SpaceX dan Virgin Galactic, juga telah mengumumkan sejumlah perjalanan untuk membawa berbagai individu pada peluncuran atau penerbangan tinggi di atas planet ini.

Apabila berhasil, Blue Origin lebih unggul karena Bezos sendiri yang bakal melakukan perjalanan tersebut.

Bezos meramalkan, akan menjadi seorang manusia baru seusai dia melakukan perjalanan tersebut.

“Ini mengubah hubungan Anda dengan planet ini, dengan umat manusia,” katanya.

Baca Juga: Alamak, Jeff Bezos Bakal Kena Pajak Kekayaan Rp 71,5 T di 2021

“Ini adalah satu bumi. Saya ingin melakukan penerbangan ini karena itu adalah hal yang ingin saya lakukan sepanjang hidup saya.”

Rencana perjalanan ke luar angkasa ini mungkin membawa perhatian baru ke Blue Origin yang selama ini terkesan lambat dan kalah bersaing dengan perusahaan roket SpaceX milik Elon Musk.

Sebelumnya, SpaceX mengungguli Blue Origin dalam upaya baru pendaratan ke bulan bersama astronot NASA. 

Bezos dan saudaranya dijadwalkan akan terbang dengan New Shepard, nama roket Blue Origin pada tanggal 20 Juli bulan depan  yang bertepatan dengan 52 tahun pendaratan Apollo 11 di bulan. 

Perjalanan ini nantinya akan berlangsung kurang lebih selama 10 menit.

Baca Juga: Jeff Bezos Tinggalkan Jabatan CEO Amazon dan Akan Digantikan Andy Jessy

Penumpang akan menghabiskan empat menit di atas garis Karman yang menandai batas yang diakui antara atmosfer dan ruang angkasa Bumi.

Blue Origin saat ini melelang tempat ketiga di pesawat ruang angkasa New Shepard dengan penawaran mencapai US$ 2,8 juta dengan hampir 6.000 peserta dari 143 negara.

Dilansir dari New York Times, peluncuran New Shepard akan dilakukan di situs milik Blue Origin di Texas Barat. 

Dalam proses peluncurannya, pada ketinggian sekitar 47 mil, atau 250.000 kaki, kapsul yang membawa penumpang akan terpisah dari booster-nya. 

Baca Juga: Lepas Jabatan CEO Amazon, Jeff Bezos Urus Bisnis Luar Angkasa

Para astronot kemudian akan melepaskan ikatannya dan mengalami keadaan tanpa bobot selama hampir tiga menit sebelum kapsul itu kembali ke Bumi. 

Karena kapsulnya bertekanan penuh, penumpang tidak perlu mengenakan pakaian antariksa atau helm saat berada di dalam pesawat.