Akui Pasang Penjepit Tuas Rem Darurat, 3 Tersangka Tragedi Kereta Gantung Italia Ditangkap

ROMA, ITALIA – Polisi menangkap 3 orang pada Rabu (26/5/2021) terkait tragedi kecelakaan kereta gantung di Italia utara yang menewaskan 14 orang.

Dari interogasi terhadap para tersangka, polisi mengungkap bahwa kecelakaan kereta gantung itu terjadi akibat pemasangan sebuah penjepit di rem darurat.

Dalam penyelidikan tersebut, sejumlah pekerja kereta gantung mengakui telah meletakkan sebuah penjepit di rem darurat sebagai upaya perbaikan tambal sulam.

Upaya perbaikan sementara ini menyebabkan rem darurat tak berfungsi hingga kereta gantung pun terlepas dari jalurnya dan jatuh terhempas ke tanah saat kabel putus dalam insiden yang terjadi Minggu lalu (23/5/2021).

Pengungkapan hal itu membuat kengerian akan kecelakaan yang merenggut 14 nyawa itu menjadi kemarahan, mengingat tragedi itu seharusnya dapat dicegah sepenuhnya.

Baca Juga: Kabel Putus, Kereta Gantung di Italia Jatuh, Sedikitnya 14 Tewas

Jaksa penuntut Olimpia Bossi menduga, operator kereta gantung menggunakan penjepit yang diikat jerigen sebagai upaya perbaikan tambal sulam agar kereta gantung tetap dapat beroperasi sambil menunggu dilakukannya perbaikan menyeluruh yang diperlukan.

Sebab, selama pandemi Covid-19, atraksi wisata kereta gantung itu ditutup.

“Masih belum jelas mengapa kabel timah kereta gantung itu putus, atau apakah itu berkaitan dengan masalah rem,” ujar Bossi seperti dilansir dari Associated Press.

Namun, menurutnya, penonaktifan rem yang disengaja dan dilakukan beberapa kali selama beberapa minggu terakhir lantaran masalah teknis yang tak terpecahkan, telah membuat rem tak bekerja sebagaimana mestinya hingga kabel kereta gantung putus.

Pada Minggu (23/5/2021), setelah kabel terputus, kabin kereta gantung meluncur menuruni kabel hingga menghantam tiang penyangga, lalu lepas dari kabel.

Kabin itu kemudian terhempas ke tanah dan terguling beberapa kali di lereng gunung hingga tersangkut di pepohonan.

Sebanyak 14 orang penumpangnya tewas.

Satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang bocah berusia 5 tahun, yang hingga kini masih berada dalam perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Bocah Israel 5 Tahun Jadi Satu-satunya Korban Selamat dalam Kecelakaan Kereta Gantung di Italia