Kompas TV internasional kompas dunia

China Luncurkan 3 Kapal Perang Canggih Baru, Goyang Keseimbangan Militer Kawasan

Kompas.tv - 25 April 2021, 18:57 WIB
china-luncurkan-3-kapal-perang-canggih-baru-goyang-keseimbangan-militer-kawasan
Kapal Selam nuklir Changzheng-18, Kapal Destroyer Dalian dan Kapal Induk helikopter Hainan saat diresmikan Sabtu 24 April 2021 oleh Presiden China Xi Jinping (Sumber: Xinwen Lianbo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

SANYA, KOMPAS.TV - Presiden China Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dan Ketua Komisi Militer Sentral China (Central Military Commission/CMC), menghadiri upacara peresmian tiga kapal angkatan laut (AL), yakni Changzheng-18, Dalian, dan Hainan, seperti dilansir Xinhua, Minggu, (25/04/2021).

Kapal-kapal itu diserahkan kepada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) dan mulai dioperasikan pada Jumat (23/4) di sebuah pangkalan AL di Sanya, Provinsi Hainan, China selatan. 

Upacara tersebut dimulai sekitar pukul 15.30 waktu setempat dan dihadiri oleh sekitar 2.400 orang.

Dalam acara tersebut Presiden Xi menyerahkan panji-panji PLA dan sertifikat penamaan kepada masing-masing kapten dan komisaris politik di tiga kapal tersebut, serta berpose bersama untuk sesi foto.

Baca Juga: Armada Kapal Induk China Bergerak Ke Laut China Selatan

Presiden China Xi Jinping saat serah terima tiga kapal tempur baru China, Sabtu, 24 April 2021 (Sumber: Xinhua)

Setelah upacara, Xi naik ke atas kapal dan meninjau pasukan penjaga kehormatan. Dia juga memeriksa alutsista di atas kapal, menyapa para perwira dan prajurit, serta menuliskan namanya di buku harian kapal.

Di dermaga, Xi bertemu dengan perwakilan tim peneliti kapal serta para perwira AL dan para prajurit.

Seperti dilansir CGTN, Minggu (25/4/2021), ketiga kapal tersebut antara lain:

  • Changzheng-18, kapal selam rudal balistik Tipe 094A yang mampu meluncurkan "serangan kedua", yang berarti menyerang balik musuh setelah mereka menggunakan senjata nuklir untuk menyerang China.
  • Hainan, kapal serbu amfibi Tipe 075 yang digunakan untuk mendarat di wilayah musuh - sebuah misi yang mirip dengan pendaratan Normandia yang terkenal - dan bertindak sebagai kapal komando selama operasi tersebut.
  • Dalian, kapal perusak Tipe 055 yang dapat bertindak sebagai kapal penjaga untuk kapal induk seperti Liaoning dan Shandong.

Jelas bahwa ketiga kapal tersebut dapat memainkan peran kunci selama perang.

Angkatan Laut China menamai kapal selam bertenaga nuklir dengan Changzheng, kapal perusak dengan nama kota besar, dan kapal induk, kapal penjelajah, dan kapal serbu amfibi dengan nama provinsi.

Baca Juga: Mendarat di Kapal Induk Jadi Fokus Latihan Militer Tiongkok

Kapal Selam Nuklir China type 094A yang diluncurkan Sabtu, 24 April 2021. Kapal itu dinamakan Changzheng-18 dengan kapasitas dan kapabilitas yang jauh ditingkatkan dibanding kapal sejenis lain di AL China. (Sumber: CCTV China/Xinwen Lianbo)

Changzheng 18 adalah versi yang ditingkatkan dari kapal selam nuklir Type 094, karena mendapat peningkatan kemampuan dalam pengurangan kebisingan dan akurasi serangan rudal, memberi China pencegahan nuklir yang lebih kredibel dengan kemampuan pembalasan nuklir yang lebih ditingkatkan, kata Song Zhongping, seorang ahli militer China kepada Global Times pada hari Sabtu.

Namun peluncuran kapal selam nuklir Type 94 lainnya juga berarti China sekarang memiliki kapal selam strategis dalam keadaan siaga, yang mengarah pada peningkatan kemampuan serangan balik nuklir, pakar militer China lainnya mengatakan kepada Global Times.

Laporan CCTV juga menunjukkan kapal selam Changzheng 18 membuka palka peluru kendali nuklir selama upacara peluncuran, dimana pemandangan itu sangat jarang dilihat, karena palka biasanya ditutup saat kapal berlayar atau ditambatkan.

Baca Juga: Kapal Induk ke Tiga China akan Meluncur Tahun ini

Kapal Perusak Type 55 China, Kelas Dalian bernomer lambung 105 diluncurkan China (Sumber: CCTV China/Xinwen Lianbo)

Dalian adalah kapal perusak besar Type 055 pertama yang beroperasi dengan Armada Laut China Selatan PLA, setelah dua Type 055 sebelumnya, Nanchang dan Lhasa, memasuki layanan dengan Armada Laut Utara PLA masing-masing pada tahun 2020 dan 2021.

Ini adalah kombatan permukaan utama China dengan bobot 13.000 ton, melampaui kapal perusak kelas Arleigh Burke dan kapal penjelajah kelas Ticonderoga AS, karena diharapkan dapat berfungsi sebagai pengawal yang kuat dari kapal induk atau bertindak sebagai kapal utama dalam pertempuran.

Kapal ini dilaporkan memiliki kemampuan antiudara, antirudal, antikapal, antikapal selam dan serangan darat yang kuat, kata para ahli.

Baca Juga: 208 Miliar Dollar AS! Itu Anggaran Militer China Tahun 2021

Kapal Serbu Darat atau Landing Helicopter Dock Kelas Hainan dengan nomor lambung 31 diluncurkan Sabtu 24 April 2021 (Sumber: CCTV China/Xinwen Lianbo)

Hainan adalah kapal serbu amfibi Type 075 pertama China, yang juga sering dijuluki sebagai pengangkut helikopter, yang diluncurkan pada September 2019.

Dengan membawa sejumlah besar helikopter selain kendaraan lapis baja amfibi dan tank, Type 075 tidak hanya dapat meluncurkan misi pendaratan horizontal tetapi juga misi serangan vertikal di pulau-pulau, terumbu karang dan bahkan darat dari arah laut, kata para analis.

Kapal Tempur Tipe 075 Landing Helicopter Dock atau LHD yang mulai resmi bertugas kemarin diberi nama Hainan (nomor lambung 31) dengan spesifikasi, berat 36.000 ton, kapasitas 28 helikopter tempur dan kendaraan lapis baja, mesin diesel dengan 12.000 kW 16PC2-6B dan empat CIWS termasuk dua HQ-10 dan dua H/PJ-11.

Type 075 pertama dibangun dalam waktu singkat, dengan kecepatan konstruksi sangat cepat yang tidak dapat ditandingi oleh siapa pun.

Sebanyak delapan LHD dikatakan akan dipesan dengan versi yang lebih besar.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x