Kompas TV internasional kompas dunia

Menhan Amerika Serikat Copot dan Preteli Ratusan Orang Yang Ditunjuk Trump di Pentagon

Kompas.tv - 3 Februari 2021, 23:33 WIB
menhan-amerika-serikat-copot-dan-preteli-ratusan-orang-yang-ditunjuk-trump-di-pentagon
Lloyd J. Austin adalah menteri pertahanan kulit hitam pertama di Amerika Serikat, bekerja dibawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Ratusan orang personil kementerian pertahanan Amerika Serikat yang bertugasdi 42 dewan penasihat sipil kementerian diminta mengundurkan diri oleh menteri pertahanan yang baru, Lloyd Austin, seperti dilaporkan ABC News, 03 Februari 2021 (Sumber: Pool The Hill)
Penulis : Edwin Shri Bimo

WASHINGTON DC, KOMPAS.TV – Ratusan orang personil kementerian pertahanan Amerika Serikat yang bertugasdi 42 dewan penasihat sipil kementerian diminta mengundurkan diri oleh menteri pertahanan yang baru, Lloyd Austin. 

Langkah Austin itu, menurut laporan ABC News, dilakukan untuk membersihkanloyalis mantan Presiden AS Donald Trump dari tubuh Kementerian Pertahanan AS.

Selain itu, perintah pengunduran diri tersebut adalah kesimpulan dari perintah pengkajian kelayakan berbagai dewan yang ada di kementerian pertahanan, untuk menghilangkan potensi tumpang tindih.

Para pihak yang diminta mengundurkan diri tersebut adalah orang-orang yang ditunjuk di hari-hari terakhir masa jabatan Trump, termasuk mantan manajer kampanye Trump.

Baca Juga: Profil Lloyd J. Austin, Menteri Pertahanan Kulit Hitam Pertama di AS

Juru Bicara Kementerian Pertahanan John Kirby mengatakan, Austin prihatin dengan kecepatan dan tingkat perubahan pada keanggotaan dewan penasihat di Kementerian Pertahanan AS.

Ratusan orang yang bertugas di 42 dewan penasihat sipil harus mengundurkan diri sebelum 16 Februari, karena operasi mereka ditangguhkan sehingga peninjauan dapat dimulai.

Seorang pejabat senior mengatakan, Austin percaya pengunduran diri yang dia perintahkan adalah cara yang paling adil dan konsisten untuk dilakukan di tubuh Kementerian Pertahanan AS.

Baca Juga: Lloyd J. Austin Menteri Pertahanan Kulit Hitam Pertama di Amerika Serikat

Dua bulan menjelang berakhirnya pemerintahan Trump, pelaksana tugas (plt) Menteri Pertahanan AS Chris Miller memecat sejumlah negarawan terkemuka yang pernah bertugas di Dewan Kebijakan Pertahanan.

Nama yang dipecat tersebut termasuk mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger dan mantan Menteri Luar Negeri AS Madeleine Albright.

Di antara orang-orang yang ditunjuk Miller untuk menggantikan Kissinger dan Albright di dewan itu adalah Anthony Tata, seorang pejabat yang dinilai kontroversial.

Pencalonan Tata untuk posisi itu batal karena sebelumnya dia melontarkan komentar yang bernada Islamofobia karena menyebut mantan Presiden Barack Obama seorang teroris.

Baca Juga: Pentagon Tunda Vaksinasi Covid-19 Bagi Hambali dan Tahanan Lain di Kamp Guantanamo

Miller juga menunjuk manajer kampanye Trump tahun 2016 Corey Lewandowski dan wakil manajer kampanye Trump David Bossie ke Dewan Bisnis Pertahanan.

Pekan lalu, Pentagon mengatakan mereka menunda penunjukan Lewandowski dan Bossie sambil menunggu hasil peninjauan.

Dilansir dari Associated Press, secara keseluruhan ada lebih dari 600 orang yang ditempatkan di 42 dewan penasihat sipil.

Pejabat pertahanan mengatakan mereka tidak tahu persis berapa banyak yang diminta untuk mengundurkan diri, tetapi jumlahnya akan ratusan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x