Kompas TV internasional kompas dunia

Lloyd J. Austin Menteri Pertahanan Kulit Hitam Pertama di Amerika Serikat

Kompas.tv - 23 Januari 2021, 10:09 WIB
lloyd-j-austin-menteri-pertahanan-kulit-hitam-pertama-di-amerika-serikat
Lloyd J. Austin adalah menteri pertahanan kulit hitam pertama di Amerika Serikat, bekerja dibawah pemerintahan Presiden Joe Biden (Sumber: Pool The Hill)
Penulis : Edwin Shri Bimo

WASHINGTON DC, KOMPAS.TV – Senat Amerika Serikat mengukuhkan Jenderal purnawirawan Lloyd J Austin III sebagai lelaki  keturunan Afrika-Amerika pertama yang memegang komando sebagai Menteri Pertahanan pada Jumat (22/01/2021).

Lloyd Austin menjadi pria kulit hitam pertama yang memegang komando tertinggi di kementerian pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon, mengisi jabatan posisi yang krusial di bawah kabinet Presiden AS Joe Biden, sebagaimana dilansir Associated Press.

Austin mendapat suara yang telak dari Senat AS, di mana 93 anggota Senat AS memilihnya untuk duduk di kursi Menhan AS, sedangkan dua suara menolaknya.

Dua senator AS yang menolak konfirmasi Austin adalah Senator Josh Hawley dari Missouri dan Mike Lee dari Utah. Keduanya politisi dari Partai Republik.

Baca Juga: Fans K-Pop Ramai-ramai Bajak Tagar Pemakzulan Biden

Sebelumnya, Senat dan DPR Amerika Serikat memberikan pengabaian atas UU (waiver) bagi pensiunan jenderal bintang empat Angkatan Darat AS, yang mewajibkan Menteri Pertahanan memiliki jeda tujuh tahun setelah pensiun dari dinas aktif ketentaraan sebelum menerima jabatan itu.

Austin pensiun dari dinas militernya di Angkatan Darat pada 2016, sehingga dia belum genap tujuh tahun setelah pensiun untuk menjabat di pos Menhan AS.

DPR AS lantas meloloskan Austin dari UU tersebut pada Kamis (21/01/2021) dan diikuti oleh persetujuan dari Senat AS, sebagaimana dilansir CNN.

“Ini momen yang luar biasa dan bersejarah,” kata Senator Jack Reed, seorang politisi Partai Demokrat sekaligus Ketua Komite Angkatan Bersenjata.

Baca Juga: Hubungan Indonesia-AS Pasca Pelantikan Joe Biden

"Sebagian besar angkatan bersenjata kita saat ini adalah orang Afrika-Amerika atau Latin, dan sekarang mereka dapat melihat diri mereka sendiri di pucuk paling atas Kementerian Pertahanan, memberi pesan bahwa semua orang punya peluang yang sama dan setara," imbuh Reed.

Seperti dilansir Associated Press hari Sabtu, (23/01/2021), Joe Biden mengharapkan Austin mengembalikan stabilitas di pucuk komando kementerian pertahanan, karena sebelumnya kursi jabatan strategis itu mengalami dua kali pergantian jabatan resmi dan empat kali dipimpin pelaksana tugas dengan orang yang berbeda-beda selama pemerintahan sebelumnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x