Mengharukan! Pasangan ini Menikah di Ruang Perawatan Covid-19, Kemudian Keajaiban Terjadi

MILTON KEYNES, KOMPAS.TV – Kisah mengarukan terjadi di Rumah Sakit Universitas Milton Keynes, Inggris, ketika Elizabeth Kerr dan Simon O’Brien yang sama-sama terinfeksi Covid-19 memutuskan untuk menikah. Dengan alat bantu pernapasan dan kondisi fisik yang masih sama-sama lemah, mereka pun mengucap janji setia selamanya.

Elizabeth dan Simon berencana akan menikah pada Juni 2021. Kemudian Covid-19 menyerang dan keduanya terinfeksi penyakit mematikan ini. Elizabeth dan Simon kemudian dilariken ke Rumah Sakit Universitas Milton Keynes dengan menggunakan ambulan, karena kadar oksigen dalam tubuh mereka sangat rendah.

Ketika berada dalam perawatan rumah sakit, mereka dirawat di bangsal terpisah. Kondisi Simon pun terus menurun, sehingga pihak rumah sakit harus memindahkannya ke ruang ICU.

Baca Juga: Tembus 1 Juta Kasus Covid-19, Wakil Ketua MPR: Bukan Saatnya Banggakan Keberhasilan

Seorang perawat di rumah sakit tersebut mengetahui bahwa Elizabeth dan Simon memiliki rencana untuk menikah. Kemudian perawat yang bernama Hannah Cannon itu pun bertanya, apakah mereka mau menikah di rumah sakit?

Elizabeth mengenang, ia diberi tahu, bahwa itu mungkin adalah kesempatan satu-satunya bagi mereka untuk menikah.

"Itu adalah kata-kata yang tidak pernah ingin saya dengar lagi," ujar Elizabeth seperti dikutip dari Reuters.

Angka kematian di ICU Covid-19 di Inggris mencapai angka 80 persen. Jadi ketika Simon telah masuk ruang ICU, Elizabeth tidak tahu apakah ia akan bisa bertemu kembali dengan calon suaminya tersebut.

Mereka kemudian memutuskan untuk segera menikah sebelum Simon dipindahkan ke ruang ICU. Saat itu mereka hanya memiliki waktu sekitar satu jam untuk mengikat janji.

Pada 12 Januari 2021 pukul 17.30 waktu setempat, Elizabeth dan Simon pun menikah di ruang perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Milton Keynes dengan situasi yang serba memprihatinkan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dijadwalkan Suntik Vaksin Covid-19 Tahap II Bareng Jokowi

Perawat Cannon menjadi saksi pernikahan itu dan merekam momen mengharukan itu untuk keluarga dan teman-teman mereka. Bagian katering rumah sakit pun menyediakan kue untuk pernikahan mereka.

"Dengan banyak kerja sama tim, kami dapat menyelenggarakan pernikahan untuk mereka. Ini belum tentu pernikahan yang mereka inginkan, tetapi ini adalah sesuatu yang positif, luar biasa, dan berkesan untuk mereka pertahankan," kata Cannon.

Beberapa saat setelah mengatakan "Saya bersedia", Simon pun kemudian dibius dan menghabiskan malam pengantinnya dengan ventilator.

Namun setelah itu, keajaiban terjadi. Kondisi Simon di ICU berangsur-angsur membaik.

“Saya tidak sabar untuk segera keluar dan kembali melihat Lizzie (Elizabeth). Saya berusaha semampunya untuk bisa kembali bernapas dan kembali ke unit ini (ruang perawatan Covid-19),” ujar Simon seperti dikutip dari VOA.

Dan akhirnya, kondisi Simon benar-benar membaik dan ia bisa meninggalkan ruang ICU untuk dirawat di ruang perawatan biasa.

Perawat pun mengatakan, pernikahan keduanya merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.

“Jika ada hal lain yang bisa kami lakukan, meski itu untuk urusan di luar merawat pasien. Jika itu sesuatu yang manusiawi dan memberi kesembuhan holistik, kami akan melakukannya. Ini memberikan kekuatan (pada Simon) untuk terus berjuang,” ujar Cannon.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi dan Tangani Covid-19, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp 553,09 Triliun

Kini Elizabeth dan Simon telah berada di ruang perawatan biasa. Mereka percaya, pernikahan telah membantu mereka untuk pulih lebih cepat dari Covid-19.

“Jika kami tidak saling memiliki dan jika kami tidak diberi kesempatan untuk segera menikah, mungkin kami berdua tidak akan berada disini saat ini,” ujar Elizabeth.