Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-Un Disebut Gunakan Umat Kristen di Korea Utara sebagai Alat Uji Coba Senjata Kimia

Kompas.tv - 26 Desember 2020, 21:28 WIB
kim-jong-un-disebut-gunakan-umat-kristen-di-korea-utara-sebagai-alat-uji-coba-senjata-kimia
Gambar diambil pada tahun 2019 oleh kantor berita Korea Utara KCNA. Terlihat Pemimpin Korut kim Jong Un merayakan uji coba senjata peluncur roket berukuran besar di lokasi yang tidak diketahui. (Sumber: (AFP/KCNA VIA KNS))
Penulis : Haryo Jati

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara dikabarkan menggunakan Umat Kristen di Korea Utara sebagai alat uji coba untuk senjata Kimia.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Komunikasi Yayasan Kristiani Open Doors, Jan Vermeer.

Dia mengungkapkan kengerian yang dialami umat Kristen di negara komunis tersebut.

Baca Juga: Indomie Disebut Terkait dengan Meningkatnya Kehamilan Remaja di Ghana, Ini Sebabnya

Vermeer mengatakan di bawah rezim Kim Jong-un, siapa pun yang ketahuan memiliki agama atau keyakinan biasanya menjadi tahanan dan dikirim ke sebuah kamp re-edukasi atau kamp kerja paksa.

Di sana, umat Kristen menjalani kerja paksa atau didoktrinisasi untuk mengikuti rezim Kim Jong-un.

Bahkan bagi yang memiliki keyakinan tinggi dipastikan dikirim ke kamp konsentrasi dan tak akan pernah kembali.

Baca Juga: Kecewa Istri Tak Jenguk di Malam Natal, Napi Ini Potong Kemaluannya

“Jika Anda pemimpin Kristen di negara tersebut, atau menunjukkan Anda memiliki keakinan kuat, Anda akan dikirim ke kamp perbudakan,” tuturnya dikutip dari Express.

“Hal itu berarti tak ada re-edukasi, dan tak akan dibebaskan. Jika beruntung, Anda akan dikirim ke kamp re-edukasi,” tambah Vermeer.

Dia juga meyakini Pemerintah Korea Utara menggunakan para umat Kristen yang ditahan tersebut untuk kepentingan berbahaya.

Baca Juga: Penembakan di Berlin Lukai 4 Orang, Pengejaran Pelaku Tengah Dilakukan

“Kami juga mendengar seperti para tahanan menjadi uji coba senjata biologis dan kimia di kamp revolusi,” lanjutnya.

Vermeer mengungkapkan Korea Utara memang menjadi tempat persekusi terburuk bagi Umat Kristen dunia.

Dia memperkirakan setidaknya ada 300.000 Umat Kristen yang tinggal di Korea Utara.

Baca Juga: Koma karena Patah Tulang Leher dan Positif Covid-19, Permintaan Pria Ini Mengejutkan saat Sadar

Dari jumlah tersebut, dia memprediksi sekitar 50.000 hingga 70.000 Umat Kristen telah dimasukkan ke kamp kerja paksa karena kepercayaan mereka.

Keadaan itu bahkan membuat orang tua sampai menyembunyikan kepercayaan mereka dari sang anak.

Menurut Vermeer apa yang terjadi seperti masa kependudukan Nazi Jerman, yang menjebloskan Umat Yahudi ke kamp konsentrasi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x