Kompas TV internasional kompas dunia

Penggalian Menara Tulang Manusia Aztek, Ditemukan Tambahan 119 Tulang

Kompas.tv - 12 Desember 2020, 12:06 WIB
penggalian-menara-tulang-manusia-aztek-ditemukan-tambahan-119-tulang
Menara tulang manusia Aztek di Mexico City, Meksiko. (Sumber: BBC)
Penulis : Haryo Jati

MEXICO CITY, KOMPAS.TV - Penggalian Menara Tulang Manusia Aztek di Meksiko kembali membuat penemuan baru.

Institut Antropoplogi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan saat ini telah ditemukan tambahan 119 tulang manusia di area menara tersebut.

Menara Tulang Manusia Aztek ditemukan pada 2015 lalu saat tengah dilakukan restorasi sebuah bangunan di Mexico City.

Baca Juga: Serangan Roket Kembali Guncang Afhganistan, Satu Orang Tewas

Penemuan itu diyakini sebagai bagian dari rak tengkorang dari kuil untuk Dewa Perang dan Pengorbanan Bangsa Aztek, Huitzilopochtli.

Rak tengkorak tersebut dikenal seagai Huey Tzompantli, dan berada di sudut kuil Huitzilopochtli, yang juga dikenal sebagai pelindung Ibu Kota Aztek, Tenochtitlan.

Bangsa Aztek adalah sebuah suku berbahasa Nahuatl yang mendominasi Meksiko tengah dari abad ke-14 hingga ke-16.

Baca Juga: Setelah Tiga Tahun Terpisah, Pasangan Muslim Uighur Ini Akhirnya Bisa Bersatu di Australia

Namun, kekaisaran mereka digulingkan oleh penjajah yang dipimpin penakluk asal Spanyol, Hernan Cortez yang merebut Tenochtitlan pada tahun 1521.

Struktur silinder dari menara itu berada di dekat Katedral Metropolitan yang dibangun di atas Templo Mayor, salah satu kuil utama Tenochtitlan, yang sekarang menjadi Mexico City.

Baca Juga: Pukulan Telak untuk Trump, Mahkamah Agung Tolak Gugatan Kecurangan untuk Ubah Hasil Pilpres AS

“Templo Mayor terus mengejutkan kami, dan Huey Tzompantli tidak dilakukan lagi adalah salah satu penemuan arkeologi paling mengensakan dalam beberapa tahun terakhir di negara kami,” kata Menteri Kebudayaan Meksiko, Alejandra Frausto dikutip dari BBC.

Para arkeolog telah mengidentifikasi tiga fase kontruksi menara yang dimulai antara 1486 dan 1502.

Penemuan menara itu sebelumnya mengejutkan para antropolog yang berharap menemukan tengkorak prajurit laki-laki muda.

Baca Juga: Pengadilan Austria Batalkan Larangan Jilbab untuk Siswi Muslim di Sekolah Dasar, Ini Alasannya

Tetapi, mereka kemudian menemukan tengkorak wanita dan juga anak-anak, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang pengorbanan manusia di Kekaisaran Aztek.

“Meski kami tidak dapat mengatakan berapa banyak dari individu-individu ini adalah pejuang, mungkin beberapa adalah tawanan yang dijadikan persembahan untuk upacara pengorbanan,” ujar Arkeolog, Raul Barrera.

“Kami tahu bahwa mereka semua disucikan. Diubah menjadi hadiah untuk para dewa atau bahkan personifikasi dewa itu sendiri,” tambahnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x